RADARDEPOK.COM – Pendakwah Abdullah Gymnastiar atau Aa Gym mengisi tausiah dalam Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1445 H, di Masijd Agung Balaikota Depok, Senin (9/10).
Maulid Nabi Muhammad SAW juga dihadiri oleh Walikota Depok Mohammad Idris, Wakil Walikota Depok Imam Budi Hartono, para perangkat dareah dan Forkopimda Depok.
Baca Juga: Ulang Tahun ke-53, Pradi Supriatna : Mau Terus Hadir Ditengah Masyarakat
Abdullah Gymnastiar dibuka dengan pembacaan ayat suci Alquran oleh Ustad Rahmat, yang merupakan juara satu MTQ 2021 kategori tuna netra. Dilanjut dengan pertunjukan seni marawis dari SMPIT Daarul Rahman 3 Depok, dan Tari Saman SMAN 3 Depok.
Pada momen ini, Walikota Depok, Mohammad Idris mengatakan, di tengah tahun politik ini, harus bisa meneladani politik baginda Rasulullah SAW.
Baca Juga: SD Muhammadiyah Meruyung Depok Jawara Pecak Silat, Langsung Buka Pendaftaran Siswa Baru
"Politik Nabawi atau politik kebangsaan," Mohammad Idris.
Aa Gym berpesan kepada jamaah yang hadir, agar dalam proses pemilihan Presiden atau Pilpres nanti untuk tetap tenang. Tidak mengotori hati dengan bermusuhan dan saling mencela.
"Pesan saya, kita harus tetap tenang. Capresnya juga belum ada yang daftar," terang Aa Gym.
Aa Gym mengambil kutipan dari Alquran, Surat Ali Imran ayat 26, yang mengingatkan bahwa Allah SWT memberi kekuasaan kepada siapa yang Dia kehendaki.
Lebih lanjut, terang Aa Gym, tugas manusia adalah mencari kandidat yang memiliki kemampuan untuk mengurus negara, mengenal Allah SWT, dan menjadi teladan bagi masyarakat.
"Kita Istikharah. Bismillah terus coblos dah, jangan nyebut apa apa karna saya bukan orang politik," kata Aa Gym.
Baca Juga: Pentas Wayang Kulit, Prajurit Kodim 0508/Depok Perankan Sang Bimo Seno
Dalam Pilpres nanti, Aa Gym juga meminta para jamaah agar tidak terlalu berlebihan mendukung calon.
Artikel Terkait
KNPI Depok Sukses Cerdaskan Pemilih Pemula, Edukasi hingga Bangkitkan Gairah Milenial dalam Pemilu 2024
Festival Sepak Bola Putra Agung Danyonzikon 14 : Puluhan Tim Unjuk Gigi, Perebutkan Piala Mahkamah Konstitusi
25 Tahun IJTI, Mahfud MD : Tetap Profesional
Walikota Resmikan Gereja BNKP Jemaat Depok : Tokoh Agama Sebagai Mitra Pemerintah
Dua Anak di Depok jadi Korban Serangan Monyet Liar, Salah Satunya Harus Dijait Karena Terkena Gigitan Monyet
Ada Kesamaan dengan Perang 1973, tapi Tak Akan Ada Embargo
Sama-sama Tahap Penyidikan : KPK Gandeng PPATK, Kapolri Turunkan Tim Asisten Mabes Polri
Menggoda Selera! 5 Restoran All You Can Eat Terbaik di Depok