Senin, 22 Desember 2025

Angka Kemiskinan Depok Terbaik Kelima di Indonesia, Walikota : Tingkatkan Sampai Nol Persen

- Selasa, 10 Oktober 2023 | 10:00 WIB
Walikota Depok, Mohammad Idris, saat menghadiri Maulid Nabi Muhammad SAW, di Balaikota Depok, Senin (9/10). (Aftal/Radar Depok)
Walikota Depok, Mohammad Idris, saat menghadiri Maulid Nabi Muhammad SAW, di Balaikota Depok, Senin (9/10). (Aftal/Radar Depok)

Baca Juga: Sama-sama Tahap Penyidikan : KPK Gandeng PPATK, Kapolri Turunkan Tim Asisten Mabes Polri

"Semoga dengan program dan kegiatan tersebut angka kemiskinan di Kota Depok dapat terus berkurang, sehingga terwujud Depok yang Maju, Berbudaya dan Sejahtera," tukas Imam Budi Hartono.

Merujuk data yang dilansir Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Depok, angka kemiskinan Kota Depok turun sebesar 0,05 persen dari ketimbang 2021.

Baca Juga: Rempang dalam Editorial (3) : Lereng Bukit yang Masih Minus

Kepala BPS Kota Depok, Mufti Swaghara menjelaskan, data yang diambil dari Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) Maret 2022, angka kemiskinan di Depok mencapai 2,53 persen. Sementara pada 2021, 2,58 persen.

Penurunan terjadi dikarenakan pertumbuhan ekonomi nasional yang mencapai lebih dari 5 persen. Indikator ekonomi juga membaik mengakibatkan angka kemiskinan turun,” ucap Mufti Swaghara.

Baca Juga: 5 Nasi Goreng Paling Enak di Depok, Topingnya Melimpah Harga Mahasiswa

Mufti Swaghara mengatakan, angka kemiskinan Kota Depok menduduki peringkat terendah kelima di Indonesia. Di bawah kota Sawahlunto, Balikpapan, Bangka Barat, dan Kota Tangerang Selatan.

Warga Depok dikategorikan termasuk dalam warga miskin yang pendapatanyan dibawah garis kemiskinan yaitu per kapita Rp744 ribu/bulan,” tambah Mufti Swaghara.

Baca Juga: 25 Tahun IJTI, Mahfud MD : Tetap Profesional

Depok merupakan kota tertinggi di Jawa Barat untuk pendapatan per kapita, meski angka kemiskinannya tidak meningkat. Salah satu indikatornya, kesempatan bekerja di Depok lebih mudah karena bisa bekerja di Depok maupun di Jakarta.

Garis kemiskinan terbuat sesuai dengan survei dan daya beli yang tinggi. Karena banyak warga Depok yang mendapatkan penghasilan tinggi sehingga naik daya belinya,” terang Mufti Swaghara.

Salah satu penanggulangan angka kemiskinan Kota Depok, dengan adanya program Kartu Depok Sejahtera (KDS) yang terintegrasi dengan tujuh kegiatan. Bantuan juga dapat berbentuk uang tunai maupun bantuan lain seperti santunan kematian, pendidikan, dan bantuan keterampilan.

Baca Juga: Perdana Digelar! 5 Ribu Peserta Ramaikan ISOPLUS RSUI RUN 2023

Terdapat juga pelatihan kerja bagi warga yang tidak mampu yang ingin mengasah kemampuan, dan rumah layak huni bagi yang benar-benar membutuhukan,” ucap Mufti Swaghara. ***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X