Senin, 22 Desember 2025

Ciptakan Separo, Desain Compact House Karya Mahasiswa UI ini beri Solusi Atasi Keterbatasan Lahan Tinggal

- Senin, 16 Oktober 2023 | 21:10 WIB
Separo, desain compact house yang diciptakan mahasiswa UI.
Separo, desain compact house yang diciptakan mahasiswa UI.

RADARDEPOK.com - Isu keterbatasan lahan akibat pertumbuhan penduduk menjadi tantangan serius yang harus diatasi.

Guna menjawab permasalahan ini, tiga mahasiswa Departemen Arsitektur (DA) Fakultas Teknik (FT) Universitas Indonesia (UI), Alya Widha Aurellia, Bimantyo Ganggas Ihsani, dan Risma Fitriyanti menciptakan rumah konsep baru yang dinamakan "Separo".

Konsep rumah yang menerapkan sistem pembangunan bertahap ini menjadi solusi kreatif dalam menghadapi masalah lahan terbatas.

Separo, yang secara harfiah berarti "setengah" adalah konsep rumah tumbuh vertikal yang menerapkan sistem pembangunan bertahap.

Baca Juga: 32 Anak Ikut Sunatan Massal yang Dihelat Yayasan Anugerah Bersama Mandiri di Cipayung Depok

Mereka mencoba mengatasi isu kepadatan penduduk dengan konsep rumah yang dapat diubah sesuai kebutuhan penghuni. Rumah ini didesain fleksibel dengan bantuan kolom baja yang dapat disesuaikan dan modul struktur yang dibagi menjadi dua lantai.

Hal ini memungkinkan Separo untuk berubah sesuai dengan fungsi yang diperlukan, seperti ruang usaha atau area privasi keluarga.

“Separo mencoba untuk mengeksplorasi bagaimana arsitektur dapat membantu dalam mewadahi siklus kebutuhan pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), kemungkinan perubahan ekonomi, dan juga jumlah anggota keluarga yang terus bertambah,” kata Alya.

Pola ruang pada Separo, kata Alya, memungkinkan lantai utama digunakan sebagai ruang usaha.

Baca Juga: Malam-malam Qurtifa Wijaya Temui Warga Kalibaru Depok, Ternyata Ini yang Dilakukan

Sedangkan lantai atasnya digunakan sebagai area privasi keluarga. Menurut Alya, tata letak ini dimaksudkan untuk memudahkan penghuni dalam memaksimalkan potensi fleksibilitas ruang pada menerapkan konsep open-plan dan juga modul struktur yang terbagi menjadi dua bagian.

Lebih lanjut, Alya menyebut jika konsep Separo juga mencakup berbagai strategi untuk mengatasi masalah keterbatasan lahan, seperti split leveling, membagi dua massa sebagai basis modul, dan memanfaatkan fasad untuk oksigenasi vertikal.

Selain itu, dapat juga mengoptimalkan beranda untuk usaha UMKM dan ruang bersosialisasi, pemisahan ruang publik dan privat, penggunaan material dinding batu, sistem modul dan dinding partisi yang dapat disesuaikan, serta pemanfaatan ruang beranda yang fleksibel untuk usaha dan bersosialisasi.

Sementara, Dekan FTUI, Prof. Heri Hermansyah mengapresiasi konsep yang diusulkan oleh mahasiswa FTUI ini.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

LDKS jadi Fondasi Kepemimpinan Siswa SMKN 3 Depok

Rabu, 17 Desember 2025 | 23:15 WIB

Perayaan Natal TK dan SD Kwitang 8 PSKD Penuh Sukacita

Senin, 15 Desember 2025 | 21:57 WIB
X