RADARDEPOK.COM-Pandemi Covid-19 telah memberikan ujian terbesar bagi dunia kesehatan. Kegagalan fasilitas kesehatan menampung jumlah pasien yang besar, tidak terpenuhinya obat-obatan dan mahalnya impor bahan obat adalah sebuah sejarah pahit yang tidak boleh terulang kembali.
Pandemi Covid-19 menjadi salah satu alasan deklarasi One Health pada KTT ASEAN, Pandemi Covid-19 memberikan dampak yang menghancurkan dan multidimensi serta penyakit menular yang muncul dan muncul kembali lainnya termasuk zoonosis, resistensi antimikroba (AMR), dampak pertumbuhan dan tantangan lain terkait perubahan iklim pada kehidupan manusia dan mata pencaharian, dan kebutuhan untuk memperkuat sistem kesehatan menjadi tangguh dan responsif, seperti dalam ASEAN Blue Print.
Baca Juga: Festival Nusantara Iwapi 2023 Dibanjiri Ratusan Pengunjung
RSUD Cibinong sebagai Rumah Sakit Rujukan Regional di Kabupaten Bogor tidak hanya mengampu Kabupaten Bogor yang demikian luas, tetapi juga Kota Bogor, Cianjur, Sukabumi dan daerah sekitarnya sehingga pasien yang memperoleh pelayanan di RSUD Cibinong bukan hanya dari wilayah Kabupaten Bogor tetapi juga wilayah sekitar dengan jenis penyakit yang beragam, oleh karena itu RSUD Cibinong memiliki peran penting dalam memberikan pelayanan kesehatan yang paripurna, mencakup aspek promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif guna mendukung upaya pemerintah dalam transformasi layanan kesehatan serta implementasi konsep One Health yang telah di deklarasikan pada KTT ASEAN.
Direktur RSUD Cibinong, dr Yukie Meistisia Anandaputri Satoto menjelaskan, akan berperan aktif mengatasi permasalahan kesehatan mulai dari penanganan faktor-faktor lingkungan, pengembangan pelayanan kesehatan preventif, penanganan penyakit zoonosis dan Penyakit Infeksi Emerging (PIE), pengembangan potensi agromaritim untuk pelayanan kesehatan komplementer seperti pengobatan tradisional herbal fitofarmaka dan terapi hiperbarik.
“Atas dasar tersebut RSUD Cibinong menghadirkan Pengembangan Layanan Unggulan Berbasis One Health di Kabupaten Bogor,” jelas dr Yukie Meistisia Anandaputri Satoto.
Dikatakan, dr Yukie Meistisia Anandaputri Satoto, hal ini sejalan dengan tranformasi Kesehatan yang sedang diimplementasikan oleh Kementerian Kesehatan serta Konsep One Health yang di deklarasikan pada KTT ASEAN 2023.
Baca Juga: 4 Tempat Nongkrong Favorit di Depok, Enak Buat Ngopi dan Santai
Ia memastikan, RSUD Cibinong memiliki komitmen untuk melakukan transformasi pelayanan kesehatan, diawali dengan perubahan nilai budaya organisasi yaitu DIKSI, yaitu : Dinamis, Inovative, Komitmen, Sinergi, Integritas; ini menandakan semangat kami bersama-sama untuk melayani masyarakat.
“RSUD Cibinong memiliki 8 layanan unggulan salah satunya adalah PIE (penyakit Infeksi Emerging). Pengembangan pelayanan unggulan Penyakit Infeksi Emerging (PIE) dan zoonosis berupa layanan rujukan dan kesiapsiagaan bencana. Upaya identifikasi pathogen dan mapping secara geospasial dilakukan dengan integrasi berbagai aplikasi, salah satunya BOGOR HADE yang dikelola oleh SPGDT RSUD Cibinong, SIPEKA Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor, dan Call Center 112 serta SITEGAR 119. Layanan berbasis digital juga telah dihadirkan berupa CAGEUR yang memberikan layanan hospital without wall berupa telemedicine dan homecare,” papar dr Yukie Meistisia Anandaputri Satoto.
Tak berhenti sampai disitu, RSUD Cibinong menghadirkan Instalasi baru yaitu Instalasi pelayanan kesehatan komplementer BOGORHADE pertama di Provinsi Jawa Barat, bahkan pertama di Indonesia untuk sinergi dengan one health dan konsep agromaritim.
Disampaikan dr Yukie Meistisia Anandaputri Satoto, Instalasi Pelayanan Kesehatan Tradisional Komplementer BOGOR HADE, dibentuk sebagai upaya memberikan pelayanan kesehatan rujukan paripurna dengan menyediakan ruang terapi holistik dan komplementer. Layanan komplementer yang dihadirkan berupa klinik nutrisi dan konsultasi pengobatan herbal, akupuntur, hipnoterapi, dan hiperbarik.
“RSUD Cibinong memberikan pelayanan Kesehatan kerja yang lengkap, termasuk sector pekerja informal, peternak, pekerja perikanan dan petani berkolaborasi dengan dinas terkait. Pada bulan September 2023 Inovasi layanan CAGEUR dan BOGOR HADE berkolaborasi dengan Duta Inovasi Desa Bappedalitbang mengantarkan Kabupaten Bogor menjadi finalis lomba Inovatif Government Award (IGA),” jelasnya saat berkunjung ke Kantor Redaksi Radar Depok, Selasa (17/10/2023).
Artikel Terkait
CCM –RSUD Cibinong Gelar Talkshow Kesehatan
Melahirkan di RSUD KiSA Depok Dihadiahi Dokumen Kependudukan Secara Gratis
Dinkes dan RSUD Depok Pastikan Tak Tebang Pilih Jaminan Kesehatan
Longok Cara RSUD ASA Depok Meningkatkan Pelayanan, Adakan Layanan Suara Rasa Bagi Masyarakat
RSUD ASA Jalani Survey Akreditasi