Senin, 22 Desember 2025

Pengamanan Pemilu di Depok Dibagi Tiga Warna, Ini Penjelasannya

- Rabu, 18 Oktober 2023 | 08:00 WIB
Polres Metro Depok melaksanakan apel gelar pasukan serentak sebagai bagian dari kesiapan pelaksanaan Operasi Mantap Brata Jaya 2023 untuk memastikan kesiapan pengamanan dalam menyambut Penyelenggaraan Pemilu Serentak 2024, di Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII), Kelurahan Cisalak, Kecam (Irfan/Radar Depok)
Polres Metro Depok melaksanakan apel gelar pasukan serentak sebagai bagian dari kesiapan pelaksanaan Operasi Mantap Brata Jaya 2023 untuk memastikan kesiapan pengamanan dalam menyambut Penyelenggaraan Pemilu Serentak 2024, di Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII), Kelurahan Cisalak, Kecam (Irfan/Radar Depok)

RADARDEPOK.COM - Polres Metro Depok melaksanakan apel gelar pasukan serentak sebagai bagian dari kesiapan pelaksanaan Operasi Mantap Brata Jaya 2023 untuk memastikan kesiapan pengamanan dalam menyambut Penyelenggaraan Pemilu Serentak 2024, di Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII), Kelurahan Cisalak, Kecamatan Sukmajaya, Selasa (17/10).

Pelaksanaan Operasi Mantap Brata Jaya 2023 di Kota Depok itu diikuti instansi lainnya seperti KPU Kota Depok, Bawaslu Kota Depok, Kodim/0508 Depok dan Polres Metro Depok.

Baca Juga: Erick Unggah Foto Bareng Prabowo, Netizen: Adem

Kapolres Metro Depok, Kombes Ahmad Fuady mengatakan, Operasi Mantap Brata Jaya 2023 menjadi ajang pemeriksaan kesiapan. Selain itu, kegiatan itu juga sebagai simulasi tahapan pengamanan dan prosedur yang akan dilakukan apabila terjadi eskalasi peningkatan massa.

"Kami melibatkan sekitar 854 personil di seluruh jajaran Polres Kota Depok untuk melaksanakan operasi selama 77 hari, dimulai dari hari ini hingga 24 Desember 2023," ungkap Kombes Ahmad Fuady .

Menurut Kombes Ahmad Fuady, Polres Metro Depok telah melalui tahapan pengamanan pendaftaran calon legislatif yang akan dilanjutkan dengan pendaftaran capres dan cawapres, serta penetapan calon.

Baca Juga: PT KAI Belum Pastikan Penyebab Tabrakan Kereta Api Argo Semeru dan Argo Wilis: Fokus Evakuasi

"Kami bersinergi dengan KPU, TNI, Polri, dan instansi terkait di Kota Depok untuk memastikan kesiapan pelaksanaan prosedur pengamanan tahapan pemilu 2024 dengan baik," jelas Kombes Ahmad Fuady.

Dalam simulasi pengamanan Pemilu 2024, ungkap Kombes Ahmad Fuady, pihaknya membagi situasi dalam dalam beberapa warna yang memiliki tingkat pengamanan yang berbeda.

Contohnya, situasi hijau yang merupakan momen massa menyampaikan aspirasinya dengan baik. Selanjutnya, menunjukan aksi anarkis dan dihadapkan Dalmas Awal. Tidak lama kemudian, massa mulai melawan petugas dengan melempari botol-botol bekas dan mendorong petugas.

Baca Juga: Warung Kopi Nako Tempat Nongkrong Kekinian Anak Muda Depok!

"Situasi hijau dimulai dengan datangnya massa yang akan melaksanakan aksi unjuk rasa di Kantor KPU Kota Depok serta massa masih bisa dikendalikan. Lalu dihadapkan dengan Tim Nego Polwan Polres Metro Depok," tutur Kombes Ahmad Fuady.

Situasi kuning, beber Kombes Ahmad Fuady, massa sudah mulai tidak kondusif yang melakukan tindakan anarkis terhadap petugas dan mereka dihadapkan Dalmas Lanjut.

Baca Juga: Waterland Menteng Bagi-Bagi Promo Tiket Buat Driver Ojol, Cukup Tunjukan KTP Berlaku Selama Bulan Oktober!

"Perwakilan massa sudah diterima baik oleh perwakilan dari KPUD Kota Depok dan hasil nya sudah ada kesepakatan antara massa dan pihak KPUD," jelas Kombes Ahmad Fuady.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X