Kota Depok Juara 1 Kota Pangan Aman dari BPOM, Sekda Supian Suri : Fokus Kesehatan dan Kehalalan

RADARDEPOK.COM – Pemkot Depok dinobatkan sebagai Juara 1 Kota Pangan Aman oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

Penghargaan ini membuat Pemkot Depok memprioritaskan keamanan pangan sebagai salah satu fokus utama.

Sekretaris Daerah, Supian Suri mengatakan, semua yang terkait dengan penyajian makanan dan bahan bahan pangan menjadi objek pemantauan kesehatannya.

Baca Juga: Makna Hari Santri Nasional Bagi Camat Tapos, Ulama dan Santri berkontribusi Mengantarkan Indonesia Merdeka

"Semua aspek yang bersangkutan dengan pangan akan dilihat sesuai arahan dari walikota dan wakil walikota," kata Supian Suri, Senin (23/10).

Supian Suri mengatakan, definisi aman pangan yang diadopsi oleh Kota Depok mencakup dua aspek utama, yaitu kesehatan dan kehalalan. Ini mencerminkan komitmen Pemkot Depok bahwa seluruh makanan memenuhi standar kualitas dan keamanan yang tinggi.

Baca Juga: Ketua DPRD Kabupaten Bogor Rudy Susmanto, Santri Adalah Pondasi Bangsa dan Negara

"Daging dari Rumah Pemotongan Hewan (RPH) menjadi salah satu yang kami siapkan," terang Supian Suri.

Supian Suri menekankan, pihaknya juga siap memberi edukasi kepada pedagang yang menjual makanan yang tidak memenuhi standar keamanan.

Edukasi ini, terang Supian Suri, bertujuan untuk meningkatkan pemahaman pedagang tentang praktik yang aman dalam penyediaan makanan dan bahan pangan.

Baca Juga: KPU dan Warung Kerukunan Lintas Agama MoU Pemilu Damai, Simak Selengkapnya

"Selain sudah berizin dan taat bayar pajak, Pemerintah Pusat juga sudah periksa dan mengedukasi dari sisi tempat yang aman, pangan, dan halalnya," ujar Supian Suri.

Supian Suri menegaskan, pihak berwenang di Kota Depok mengambil tindakan tegas, untuk memastikan bahwa setiap makanan yang disajikan kepada masyarakat tidak hanya enak, tetapi juga aman untuk dikonsumsi.

Baca Juga: Sepak Terjang Koramil 05 Sawangan Membantu Masyarakat, Karya Bakti, Babat Sampah Sepanjang 150 Meter di Kali

“Masyarakat di Kota Depok juga diminta untuk berperan aktif. Jika ada masyarakat yang menemukan makanan yang diduga tidak aman namun tetap dijual, mereka diberikan opsi untuk melaporkan,” pungkas Supian Suri. ***