Senin, 22 Desember 2025

Walikota Depok Tinjau Longsor Kelurahan Cisalak

- Selasa, 7 November 2023 | 10:00 WIB
Walikota Depok Mohammad Idris bersama Camat Sukmajaya Wiyana dan stakeholder melakukan monitoring di kawasan longsor (Gabriel Omar Batistuta)
Walikota Depok Mohammad Idris bersama Camat Sukmajaya Wiyana dan stakeholder melakukan monitoring di kawasan longsor (Gabriel Omar Batistuta)

RADARDEPOK.COM - Longsor terjadi di RW13 Kelurahan Cisalak Kecamatan Sukmajaya, yang berbatasan dengan Kelurahan Sukamaju, Kecamatan Cilodong, Minggu (5/11).   

Camat Sukmajaya, Wiyana mengatakan, longsor tersebut terjadi karena beberapa hari belakangan, wilayah Kecamatan Sukmajaya diguyur hujan lebat. 

“Daerahnya tebing dan hujan pun cukup deras, lalu  terjadilah longsor yang cukup parah di kawasan tersebut,” ucap Wiyana, Senin (6/11).

Baca Juga: Pipa Pesisir, Program Pemberdayaan Mahasiswa UI untuk Kesejahteraan Nelayan Muda di Indonesia

Wiyana menjelaskan,  hingga saat ini lokasi longsor sudah ditangani Satuan Tugas (Satgas) Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Depok.

“Saat ini Satgas DPUPR hanya memberikan cerucuk bambu dan karungan tanah agar menahan sementara longsor,” ujar Wiyana.

Untungnya, warga setempat dengan sigap membersihkan sisa material longsor, sehingga kini kondisi di lokasi longsor sudah lumayan bersih.

Baca Juga: Dinasti Politik Mencengkram, Pengamat Sebut Demokrasi Terancam

"Alhamdulillah warga bergotong royong bersama Satgas DPUPR untuk membersihkan bekas tanah yang longsor," jelas Wiyana.

Dia menyebut, akan ada dana yang dikucurkan dari pemerintah untuk menanggulangi bencana tersebut.

 “Saat ini bantuan dari pemerintah hanya penerjunan Satgas DPUPR, sambil menunggu bantuan biaya tidak terduga cair yang diajukan dengan skala prioritas,” tegas Wiyana.

Baca Juga: Klurak Eco Park, Tempat Camping Baru dan terlengkap, ada Kolam Alami hingga Curug

Terpisah, Warga RW13, Andi Kurnia mengatakan, longsor terjadi saat hujan turun deras pada malam hari hingga menutup sebagian jalan.

“Longsor terjadi saat malam hari dan menutup akses jalan dan menyisakan setidaknya 20% untuk akses jalan,” tukas Andi.

Dia menambahkan, warga setempat khawatir dengan adanya hujan deras yang menyebabkan longsor lagi.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X