RADARDEPOK.COM – Warga RT4/1 Kelurahan Mekarsari, Kecamatan Cimanggis, Depok, menuntut kepada pihak keamanan gedung bekas PT Tranka Kabel, untuk membuat klarifikasi kepada media atas kebakaran yang terjadi, Jumat (10/11).
Pasalnya, pada peristiwa kebakaran tersebut banyak yang menyebutkan, api berasal dari bakaran sampah warga sekitar. Padahal, bakaran sampah tersebut berasal dari salah satu pihak keamanan PT Tranka Kabel.
Baca Juga: Safari Resort Taman Safari Bogor Punya Promo Diskon Selama November, Yuk Cek!
Ketua RT4/1 Mekarsari, Heru Darmojo menjelaskan, setelah terjadinya kebakaran, pihaknya bersama beberapa langsung mendatangi bekas pabrik PT Tranka Kabel, untuk menjelaskan kepada media kejadian sebenarnya.
“Respon masyarakat sekitar atas pemberitaan bahwa kebakaran akibat warga membakar sampah, tentu membuat warga geram. Padahal bukan kami yang melakukan,” tutur Heru Darmojo.
Baca Juga: PMI Depok Tekan Kematian Ibu Melahirkan di Depok, Begini Caranya
Heru Darmojo menuturkan, di kawasan bekas PT Tranka Kabel dalam beberapa bulan terakhir ini, ada aktifitas penebangan pohon. Kemungkinan, pihak bekas PT Tranka Kabel melakukan pembersihan ranting atau daun sisa penebangan dengan membakarnya.
“Dari lingkungan sudah beberapa kali menegur, tapi dari bekas pabrik tranka tanggapannya aman dan dijaga,” ungkap Heru Darmojo.
Baca Juga: Hari Pahlawan, Ini Pesan Walikota Depok untuk Masyarakat
Heru Darmojo menceritakan, pada awalnya dirinya mendapatkan kabar bahwa telah terjadi kebakaran di dalam bekas gedung PT Tranka Kabel. Kemudian, pihak keamanan kepada dirinya, meminta tolong untuk menghubungi pemadam kebakaran.
“Saya menghubungi Pemadam Kebakaran Cimanggis dan segera ke lokasi. Dari pemadam Cimanggis datang 2 unit pemadam. Karena api terus membesar, maka didatangkan bantuan unit pemadam,” tutur dia.
Baca Juga: Menjelajah Taman Literasi Martha Tiahahu, Oasis Kreativitas bagi Warga Depok
Sebelumnya, Kepala Bidang Pengendalian Operasional Kebakaran dan Penyelamatan Dinas Damkar dan Penyelamatan Kota Depok, Denny Romulo mengatakan, api berasal dari belakang bangunan.
"Ada masyarakat sekitar yang yang membakar sampah di belakang pabrik. Namun, api membesar hingga merembet kebangunan," ujar Denny Romulo.
Denny Romulo mengatakan, api melahap bangunan seluas 5.000 meter persegi. Diperkirakan kerugian mencapai Rp500 juta.
Artikel Terkait
Hari Pahlawan, Ini Pesan Walikota Depok untuk Masyarakat
Lapor Jika Lihat Kekerasan, Supian Suri : Pemkot Depok Punya UPT PPA, Sudah Selesaikan Ratusan Kasus
Pemkot Depok Geber Pembuatan E KTP Kepada Pelajar, Supian Suri Beberkan Caranya
Genjot Peningkatan Jumlah Pemilih Pemilu, Ini yang Dilakukan Pemkot Depok
PMI Depok Tekan Kematian Ibu Melahirkan di Depok, Begini Caranya
Wajib Coba! Tebet Eco Park: Oase Hijau Idaman Warga Depok untuk Bersantai dan Bermain Anak-anak
Ular Sanca Raksasa Ditangkap Dibalik Puing Bangunan Rumah Warga Depok
Safari Resort Taman Safari Bogor Punya Promo Diskon Selama November, Yuk Cek!