“Sudah tidak ada satupun kelurahan yang mengalami keterlambatan dalam pengantaran PMT di Kecamatan Tapos,” ungkap Abdul Mutolib.
Menurut Abdul Mutolib, untuk Kecamatan Tapos memiliki sasaran yang harus diberikan PMT sekitar 1.400 balita yang termasuk kedalam tiga kategori. Yaitu, stunting, wasting and underwight.
“1.400 balita tersebut tersebar di tujuh kelurahan yang berada di Kecamatan Tapos,” tutur Abdul Mutolib. ***
Artikel Terkait
XL Axiata Ajarkan Solusi IoT Cara Budidaya Maggot di Pesantren, Hasilnya Bikin Kaget
Sobat Depok Wajib Kesini! Menjelajahi Keindahan 4 Tempat Wisata Cianjur, Spot Foto Instagramable dan Pemandangan Indah
Komunitas Peduli Ciliwung Khawatir Pembangunan SPBU GDC Bahayakan Kelestarian Sungai Ciliwung
Mengulas Kondisi Cagar Budaya di Depok yang Terlantar Edisi Kedua, SDN Pancoranmas 2 Ditinggal Disdik, Alami Kerusakan Parah
DPR Sorot Isu Netralitas Polri, Begini Selengkapnya
Ketua KPK : Firli Bahuri Dinilai Spesial di Hadapan Hukum, Ini Alasannya