Senin, 22 Desember 2025

Kualitas Pokja Paud Pangkalanjati Depok Ditingkatkan, Ini Pesan Etty Maryati Istri Wakil Walikota Depok

- Jumat, 17 November 2023 | 10:30 WIB
GIAT : Pelatihan peningkatan kapasitas bagi Pokja Paud tingkat Kelurahan Pangakalanjati, Kecamatan Cinere, Kota Depok, Kamis (16/11). (ALDY RAMA/RADAR DEPOK)
GIAT : Pelatihan peningkatan kapasitas bagi Pokja Paud tingkat Kelurahan Pangakalanjati, Kecamatan Cinere, Kota Depok, Kamis (16/11). (ALDY RAMA/RADAR DEPOK)

RADARDEPOK.COM – Kelurahan Pangkalanjati, Kecamatan Cinere, Kota Depok, terus berupaya memberikan yang terbaik untuk menyehjahterakan balita stunting.

Upaya tersebut dikemas dengan membuka pelatihan peningkatan kapasitas Pokja Paud tingkat Kelurahan Pangkalanjati, Kecamatan Cinere, Kota Depok, yang berlangsung di aula kelurahan, Kamis (16/11). 

Ketua Pokja Paud Kota Depok, Etty Maryati Salim mengatakan, pelatihan kapasitas bagi Pokja Paud sangat penting.

Baca Juga: Aparatur Kecamatan Sukmajaya Depok Bentuk Tim Sepakbola Pelajar

Dalam hal ini, Pokja Paud yang ada di Kelurahan Pangkalanjati berkesempatan menerima wawasan untuk kesejahteraan masyarakat, khususnya balita stunting.

“Edukasi terkait pentingnya meningkatkan kesejahteraan balita stunting diberikan kepada kader yang hadir. Baik itu terkait asupan gizi, hingga menu yang layak dan berkualitas untuk dikonsumsi balita stunting,” terang istri Wakil Walikota Depok Imam Budi Hartono, Kamis (16/11).

Maka dari itu, sambung dia, kapasitas ataupun kualitas Pokja Paud harus ditingkatkan. Karena, angka stunting di tiap wilayah harus ditekan.

Baca Juga: Siswa SMKN 1 Depok Diberi Penyuluhan Hukum Kenakalan Remaja, Begini Pesan Peradi dan BNN

Jangan sampai kian bertambah, hingga pemerintah dinilai tak mampu untuk menangani kasus stunting. 

Sementara itu, Lurah Pangkalanjati, Tarmuji mengungkapkan, ditotalkan ada 65 balita stunting yang terdata di Pangkalanjati.

Kemudian, sebagai upaya untuk menekan stunting itu sekarang ini digencarkan dalam program Pemberian Makanan Tambahan (PMT), yang diinisiasi oleh Pemkot Depok.

Baca Juga: Pokja RW Ramah Anak Cimpaeun Depok Perkuat Pembinaan

“Program pemberian makanan tambahan tersebut berlangsung selama 28 hari,” terang Tarmuji.

Menurut dia, faktor balita stunting tidak melulu pada permasalahan ekonomi keluarga. Terkadang, orang tua yang lalai karena tidak memikirkan gizi anak.

Serta lebih fokus dengan kegiatan lainnya juga menjadi salah satu faktor tumbuh kembang anak tidak seperti yang diharapkan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X