Cuaca Tak Menentu, Camat Bojongsari Imbau Masyarakat Antisipasi Bencana

RADARDEPOK.COM - Memasuki musim penghujan November 2023. Masyarakat di wilayah Kecamatan Bojongsari, Kota Depok, dipinta untuk selalu waspada dalam menghadapi perubahan cuaca tersebut.

Pasalnya, banyak ditemukan berbagai peristiwa yang diakibatkan karena perubahan cuaca yang terjadi. Meliputi bencana longsor, pohon tumbang hingga banjir.

Sebagai upaya untuk mengantisipasi berbagai bencana tersebut. Camat Bojongsari, Rijal farhan meminta kepada masyarakat agar selalu waspada, terutama dalam menghadapi perubahan cuaca yang saat ini tidak menentu.

Baca Juga: Telisik Prestasi Gladistya Firlya Sastri, Siswi SMPN 7 Depok : Menari Sebelum Bertanding, Akhirnya Raih 3 Emas di Tingkat Nasional : Bagian 2

"Saya sudah mengimbau kepada masyarakat dan jajaran aparatur kelurahan yang ada, untuk terus memantau lokasi yang sekiranya rawan terjadi bencana jikalau intensitas hujan tinggi,” tutur Rijal Farhan, Senin (20/11).

Tidak hanya memantau lingkungan saja, berbagai lapisan masyarakat yang ada juga diimbau untuk kerap mengadakan giat kerja bakti gotong royong, membersihkan lingkungan atau saluran air agar aliran air tak tersumbat hingga menyebabkan genangan air.

Lebih lanjut, Rijal Farhan juga menekankan, agar pihak terkait juga melakukan pengurukan saluran air yang mengalami pendangkalan akibat tanah, dan juga melakukan penebangan pohon yang sudah dirasa rawan tumbang.

Baca Juga: Ketua Fraksi Demokrat Jabar sampaikan Tuntutan Warga Parungpanjang ke Pj Gubernur, ini isinya

“Dalam menghadapi perubahan cuaca yang tidak menentu ini, kami terus mengimbau masyarakat agar bisa mengantisipasi itu semua. Hal itu bisa dilakukan dengan melaporkan jika menemukan adanya gejala bencana ke aparatur di wilayahnya masing-masing,” terang Rijal Farhan.

Kemudian, untuk memantau perkembangan dan kejadian-kejadian di wilayah. Rijal Farhan mengusulkan agar piket Perlindungan Masyarakat (Linmas) diaktifkan kembali. Sebab, di wilayahnya ada beberapa lokasi memiliki titik bencana setiap tahunnya.

"Bila ada kejadian luar biasa warga bisa langsung menghubungi ketua lingkungan maupun Nomor Tunggal Panggilan Darurat (NTPD) 112," ucap dia memungkasi.***