Senin, 22 Desember 2025

Ngeri, Turap Perumahan PT GPI Setinggi 10 Meter Ambruk

- Selasa, 5 Desember 2023 | 08:00 WIB
PERISTIWA : Longsor yang terjadi di wilayah RT1/7 Kelurahan Curug, Kecamatan Bojongsari, Senin (4/12). (ALDY RAMA/RADAR DEPOK)
PERISTIWA : Longsor yang terjadi di wilayah RT1/7 Kelurahan Curug, Kecamatan Bojongsari, Senin (4/12). (ALDY RAMA/RADAR DEPOK)

RADARDEPOK.COM – Pengurukan untuk pembangunan perumahan yang digarap PT Graha Perdana Indah (PT GPI) di Kelurahan Curug, Bojongsari, Kota Depok, membawa petaka.

Minggu (3/12), saat hujan deras turap setinggi 10 meter longsor hingga menggerus lahan milik warga RW7 Curug.

Warga RW7 Curug, RA mengatakan, awal mulanya, turap yang berada di dekat rumah warga tiba-tiba longsor sekitar pukul 18:30 WIB usai dilanda hujan dengan intensitas tinggi.

Baca Juga: KBRC FC Melenggang ke Final Porkas Jaya Open 2023, Ini Harapan Mpok Hj Nuryuliani Selaku Pembina

“Longsor tidak hanya diakibatkan hujan, tetapi juga bisa diakibatkan beberapa hal. Seperti penurapan yang terlalu tinggi, hingga pengurukan yang dilakukan tidak maksimal oleh PT GPI,” terang RA, Senin (4/12).

Dia mengungkapkan, longsor yang terjadi mencapai tinggi kurang lebih 10 meter. Turap yang longsor tersebut, membuat pijakan yang berada di sekeliling rumah warga menjadi retak, dan dikhawatirkan akan terjadi gelombang longsor selanjutnya.

Beruntungnya tidak ada korban dalam peristiwa tersebut. Karena sebelumnya, dua warga yang berada di area pengurukan telah dievakuasi ke rumah keluarganya yang lain, lantaran terancam terkena longsor.

Baca Juga: Puluhan Warga Ratujaya Depok Dilatih Pilah Sampah

“Tidak ada korban. Dua warga yang rumahnya dekat dengan lokasi sudah kami evakuasi jauh-jauh hari,” ungkap dia.

RA mengaku, pihak lingkungan merasa dirugikan karena warga setempat merasa terancam akibat dampak pengurukan yang telah dilakukan oleh PT GPI.

Menurut dia, peristiwa yang terjadi juga diakibatkan karena kelalaian pihak PT GPI. Karena sebelum adanya proyek pembangunan, tidak pernah ada peristiwa longsor di lingkungan tersebut seperti yang telah terjadi.

Baca Juga: Aparatur RW8 Kalibaru Depok Ajak Remaja Lakukan Hal Positif, Begini Caranya

“Yang jelas kami minta diperhatikan bukan pada saat ini saja. Kami ingin agar kejadian seperti ini tidak terjadi lagi, jangan sampai ada korban,” tegas RA.

Warga setempat bersama pengurus lingkungan sudah bertemu dengan pihak pengawas pada Senin (4/12) pagi, kata RA, kemudian warga telah menyampaikan kepada pihak pengawas, agar lahan yang longsor tersebut diturap dan diperkokoh kembali.

Tidak hanya itu saja, warga juga meminta agar turap longsor tersebut dipasangi U-Ditch berukuran 60 x 60 sentimeter (cm) untuk saluran air yang di atas.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X