RADARDEPOK.COM – Pembangunan Perumahan Yukari yang dibangun PT Tact Home Indonesia (PT THI), berimbas pada banjir di wilayah Tamansari Puri Bali RW11 dan RW12, Bojongsari, Kota Depok.
Banjir disebabkan karena pihak pengembang Perumahan Yukari tidak melibatkan warga yang terdampak. Akibatnya, warga berencana akan melakukan aksi demonstrasi pada 9 Desember 2023.
Ketua RW11 Curug, Subchi Subekti menjelaskan, awal mulanya banjir yang kian tak terkendali di Tamansari Puri Bali.
Baca Juga: KBRC FC Melenggang ke Final Porkas Jaya Open 2023, Ini Harapan Mpok Hj Nuryuliani Selaku Pembina
Terindikasi karena perizinan Analisis Dampak Lingkungan (Amdal) Perumahan Yukari yang dibangun oleh PT THI tidak sesuai dengan prosedur, setelah pembangunan perumahan dilakukan Juni/Juli 2023.
“Karena kami tidak dilibatkan dalam penyusunan Amdal. Tiba-tiba Amdal tersebut muncul begitu saja,” terang Subekti, Senin (4/12).
Padahal, sambung dia, masyarakat yang terdampak langsung dari pembangunan tersebut terdiri dari tiga RW. Yakni RW4, RW11, dan RW12. Tetapi, hanya RW4 saja yang dilibatkan dalam penyusunan Amdal. Sedangkan, RW11 dan RW12 tidak dilibatkan.
Baca Juga: Puluhan Warga Ratujaya Depok Dilatih Pilah Sampah
Seharusnya, pembangunan yang berlangsung mengacu pada Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 22 Tahun 2021, di mana masyarakat yang terdampak langsung harus dilibatkan.
Tetapi masyarakat menilai pihak pengembang hanya melibatkan RW4 saja, padahal RW11 dan RW12 juga terdampak dari pembangunan.
“Terbukti sekarang ini banjirnya itu semakin parah. Semakin dalam. Yang dulunya genangan air hanya mencapai semata kaki, kini bisa mencapai selutut orang dewasa jika intensitas hujan tinggi,” terang Subekti.
Baca Juga: Aparatur RW8 Kalibaru Depok Ajak Remaja Lakukan Hal Positif, Begini Caranya
Karena, sambung dia, sungai yang melintasi Tamansari Puri Bali sudah tidak menampung debit air yang ada, ditambah dengan debit air pembangunan Perumahan Yukari yang mengalir langsung ke sungai.
“Hujan lebat tidak sampai 5 menit sekarang sudah banjir. Belum lagi banyaknya hewan liar dan buas yang masuk ke lingkungan Tamansari Puri Bali. Kemudian belum lagi adanya tembok yang roboh dan retak baik itu pagar perbatasan maupun tembok warga,” kata Subekti.
Sebelumnya, saat mediasi dilakukan bersama pihak pengembang telah diputuskan, bahwa aktivitas pembangunan dihentikan untuk sementara waktu, sebelum adanya kesepakatan dari kedua belah pihak antara warga RW11 dan RW12 dengan pihak pengembang.
Artikel Terkait
Heboh Data Pemilih Dibobol, Ini yang Mesti Dilakukan KPU : Rekapitulasi Penghitungan Suara Terancam
Nofel Saleh Hilabi Bantu Bayi di Depok untuk Operasi Anus
Dapat Penghargaan dari Bank Indonesia, Imam Budi Hartono : Depok Berhasil Kendalikan Laju Inflasi
Kota Depok dapat Penghargaan Indeks Keterbukaan Informasi Publik, Begini Penjelasan Imam Budi Hartono
Turun dari Ajuan Walikota, Ini Besaran UMK Depok 2024
Ratusan Ribu Kendaraan di Depok Terancam Tak Bisa Isi Bensin di SPBU, Ini Sebabnya
Anggota Komisi IX DPR RI Wenny Haryanto Ajak Masyarakat Terapkan Gaya Hidup CERDIK, Jaga Kesehatan dan Tingkatkan Angka Harapan Hidup