RADARDEPOK.COM – Pemkot Depok menghelat Deklarasi Pemilu Damai bertajuk Harmoni Depokku, di Hotel Savero, Beji, Depok, Rabu (13/12).
Walikota Depok, Mohammad Idris mengatakan, deklarasi ini mencerminkan kesadaran akan pentingnya menjaga keamanan, ketertiban, dan suasana damai selama periode Pemilu.
"Ini salah satu upaya bersama dari organisasi politik, organisasi massa, aparat keamanan, dan pemerintah daerah untuk mewujudkan Pemilu yang damai serta kerjasama lintas sektor ini menunjukkan komitmen bersama untuk menciptakan kondisi yang aman,” terang Mohammad Idris kepada Radar Depok.
Mohammad Idris menjelaskan, bahwa ada tiga hal yang menjadi syarat kesuksesan Pemilu 2024. Antara lain, pemahaman terhadap Pemilu, komitmen bersama, dan menciptakan Pemilu yang adil serta demokratis.
“Keamanan dan kelancaran kampanye mencerminkan kerjasama antara partai politik, pemerintah, dan masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang kondusif,” tutur Mohammad Idris.
Selanjutnya, Mohammad Idris menuturkan, pengamanan yang dilakukan oleh Polres Metro Depok dan Kodim 0508 Depok menunjukan sinergi antara aparat keamanan, untuk memastikan kelancaran dan keamanan dalam setiap tahapan Pemilu.
"Pemilu Desk yang dipimpin oleh Sekda Kota Depok merupakan langkah strategis untuk memantau, mengawasi, dan melaksanakan Pemilu dengan lebih efektif," beber Mohammad Idris.
Mohammad Idris menekankan kepada para peserta kampanye, untuk mematuhi etika berkampanye sangat relevan.
"Memelihara etika dalam proses kampanye adalah langkah penting untuk menjaga integritas dan menciptakan lingkungan politik yang sehat," ujar Mohammad Idris.
Lebih lanjut, Mohammad Idris menambahkan, peserta kampanye untuk mengedepankan gagasan dan visi misi daripada menyudutkan atau menjelekkan orang lain adalah langkah positif.
"Fokus pada ide dan visi misi akan membantu masyarakat memahami platform dan rencana kerja calon tanpa perlu terlibat dalam politik yang merugikan. Keputusan Bawaslu untuk menilai kampanye dapat memberikan penilaian independen," terang Mohammad Idris.
Mohammad Idris mengatakan, evaluasi dan konsolidasi menjadi langkah-langkah berkelanjutan untuk memastikan pelaksanaan Pemilu yang aman, tertib, dan demokratis.
"Harapan untuk mendorong kecerdasan politik di antara masyarakat adalah tujuan yang sangat positif. Mengajak masyarakat untuk tidak hanya menjadi objek, tetapi juga menjadi subyek yang aktif dalam pesta demokrasi merupakan langkah penting," tutupnya. (mg2)
Sementara itu, untuk mengamankan jalannya Pemilu 2024, Polres Metro Depok menyiagakan ribuan personel.
Kapolres Metro Depok, Kombes Ahmad Fuady mengatakan, akan mengerahkan sebanyak 1.100 personel untuk mengamankan Pemilu.
Artikel Terkait
PKK Sawangan Wajib Wujudkan Masyarakat Maju
Festival Literasi 2023 Tingkatkan Minat Baca Masyarakat
Pelatihan Manajemen Stunting di Duren Seribu : Wajib Perhatikan Asupan Gizi Anak
KPU Apresiasi Usulan Amnesty Internasional, Ini Alasan Selengkapnya
Seru Banget Nih, Villa di Tempat Ini Dekat 6 Curug Sekaligus, Viewnya Gak Ada Lawan Keren Banget!
Polemik PMT Balita Stunting di Depok Berakhir, Dinkes Diapresiasi Komisi D
BPJS Ketenagakerjaan Cabang Depok Kampanyekan Kerja Keras Bebas Cemas di Pasar Cisalak
Ganjar Pranowo - Mahfud MD Pilihan Utama Wujudkan Transparansi dan Anti Korupsi di Pendidikan Kota Depok
Terharu! Warganet Banjiri Pujian Kepada Capres 02 Prabowo Usai Debat Capres 2024
UHC Sejak 1 Desember 2023, Komisi D Kompak Dukung Pemkot Depok Berlakukan Berobat Pakai KTP