RADARDEPOK.COM – Sudah sepekan sampah styrofoam menumpuk di dibidang kali Krukut Cabang Barat (KCB), Keluran Grogol, Limo, Kota Depok.
Sampah yang mengendam tersebut akhirnya menyumbat aliran kali dan menimbulkan bau yang tak sedap.
Tak pelak, satgas banjir SDA Dinas PUPR diminta pengendara dan masyarakat setempat untuk secepatnya mengangkut sampah tersebut.
Baca Juga: Bikin Perkebunan di Kantor Kelurahan, Ini Kreasi Aparatur Bojong Pondok Terong Depok
"Ya, itu sampah udah beberapa hari belum diangkut satgas banjir, biasanya cepat tapi kok sekarang sampah sudah lama menumpuk namun belum diangkut juga. Saya tahu karena setiap hari saya lewat sini," ujar Rita M salah satu pengguna jalan.
N Maryadi, karyawan perusahaan swasta ini mengaku, setiap pergi dan pulang kerja selalu melintas di ruas Jalan Raya Grogol
Dan rasanya sangat enggak nyaman melihat sampah menumpuk di atas bidang kali apalagi kalau sampahnya lama menumpuk sering menimbulkan bau busuk.
Baca Juga: Renovasi Kantor Kelurahan Abadijaya Depok Beres, Bisa kembali Dipakai Layani Masyarakat
“Tidak sedap dipandang dan sudah mulai mengeluarkan bebauan,” jelas dia kepada Radar Depok, Kamis (14/12).
Pegawai Kelurahan Grogol, Cholid Olid mengaku, berjanji akan melaporkan keberadaan puluhan kubik sampah yang menyumbat kolong jembatan Grogol yang notabene letaknya sangat dekat dengan Puskesmas Limo.
"Biasanya sampah yang mengambang di dekat jembatan Grogol didominasi jenis styrofoam tapi yang sekarang banyak sampah biasa. Kemarin sudah diangkut oleh tim satgas tapi mungkin belum semua terangkut dan ditambah lagi sampah yang baru datang terbawa aliran air," kata Cholid.
Baca Juga: Pembangunan Infrastruktur di Pondok Jaya Depok Telan Rp968 Juta, Ini Saja yang Dilakukan
Dia akan kembali melaporkan ke satgas untuk melanjutkan pengangkutan sampah yang menumpuk di seputar jembatan Grogol.
"Ya, saya laporkan lagi, mudah mudahan satgas bisa lebih cepat mengangkut sampah itu, tapi kita memang harus sedikit bersabar mengingat jumlah personel satgas banjir sangat sedikit," tutup dia.***
Artikel Terkait
Hasil Simulasi Pilpres 2024 Radar Depok : Kenapa Prabowo Bisa Unggul di Depok Ketimbang Anies dan Ganjar? Ini Kata Dua Pengamat
Simulasi Pemilu 2024 Radar Depok Dinilai Mirip dengan Kondisi pada Pemilu Sesungguhnya, 1.800 Responden Margin Error di Bawah 3 Persen
Simulasi Pemilu 2024 Radar Depok Disebut Membantu KPU dan Bawaslu
Simulasi DPD RI Radar Depok, Komeng Semakin di Depan : Ini Hasil Lengkapnya
4.268 Warga Depok Mudik dari Terminal Jatijajar, KAI Tambah Perjalanan Kereta
Nofel Saleh Hilabi Bantu Pengobatan Anak Penderita Kanker Tulang di Kampung Perigi Bedahan Depok
Salut, Belasan 'Pahlawan Pembangunan' Terkena Tol Rela Dibebaskan BPN Depok