Minggu, 21 Desember 2025

RSUD KiSA Depok Layani Caleg Gagal, Pelayanan Ini yang Siap Diberikan

- Kamis, 11 Januari 2024 | 09:15 WIB
Ruangan di Gedung RSUD KiSA Kota Depok, Jalan Raya Muchtar, Kecamatan Sawangan, Kota Depok. (FAHMI/RADAR DEPOK)
Ruangan di Gedung RSUD KiSA Kota Depok, Jalan Raya Muchtar, Kecamatan Sawangan, Kota Depok. (FAHMI/RADAR DEPOK)

RADARDEPOK.COM – Semoga para calon anggota legislatif (Caleg) di Kota Depok tetap sehat selepas menghadapi Pemilu 2024. Jika ada yang mengalami psikologis, jangan takut.

Rumah Sakit Umum Daerah Khidmat Sehat Afiat (RSUD KiSA) Kota Depok sudah menyiapkan layanan konsultasi masalah psikologis bagi para caleg yang gagal di Pemilu 2024. 

Direktur RSUD KiSA Kota Depok, Devi Maryori mengatakan, memiliki dokter spesialis kedokteran jiwa atau yg disebut psikiater yang membuka pelayanan konsultasi bagi caleg gagal.

Baca Juga: Labkesda Depok Buka Layanan Pemeriksaan Calon Haji 2024, Ini Tarifnya

Dokter tersebut akan memeriksa dan mendiagnosa tingkat masalah kejiwaan yang dialami pasien.

"RSUD KiSA Kota Depok siap melayani para caleg yang gagal di Pemilu," katanya Devi Maryori kepada Harian Radar Depok. 

Pihaknya ada dokter spesialis, konsultasi dilakukan di Poliklinik Psikiatri. Lalu akan dilihat tingkat ketahanan mentalnya dan banyak lagi modalitas terapi.

Baca Juga: Kasatlantas Depok : Mata Elang Arogan, Segera ke Polisi, Ini Alasannya

“Semua layanan dapat diberikan oleh dr Diana Papayungan sebagai psikiater di RSUD KiSA," ujar Devi Maryori.

Pemeriksaannya antara lain pendampingan psikoterapi dan jika dibutuhkan pemberian obat-obatan psikofarmaka untuk memperbaiki kembali kondisi mentalnya, agar dapat berfungsi kembali seperti sediakala.

Dia menjelaskan, fasilitas konsultasi itu bisa membentengi mental psikologis pasien, sehingga tidak mudah mengalami depresi.

Baca Juga: 53 Tim Pelajar Bertarung di Tiga Cabang Olahraga, Wakil Walikota Depok Imam Budi Hartono Beri Pesan Menyegarkan

Namun, pihaknya tidak menyiapkan ruang rawat inap khusus bagi pasien dengan gangguan jiwa.

"Kalau masih bisa ditangani untuk terapi ya terapi dulu, tetapi kalau perlu perawatan kami bisa rujuk ke RS Marzoeki Mahdi dan rumah sakit yang ada perawatan kejiwaannya,"tutup Devi.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X