RADARDEPOK.COM – Tak henti-hentinya SD Muhammadiyah Meruyung menorehkan prestasi. Belum lama ini, sekolah di Jalan Meruyung Raya No3, Kelurahan Meruyung, Limo, Depok meraih prestasi di tingkat Nasional.
Juara 2 pada event lomba tari kreasi daerah Nusantara dan ajang lomba Memanah kategori SD tingkat Nasional.
Keisha Aqila Wijaksono berhasil meraih medali perak pada lomba Tari Kreasi Daerah Nusantara, sementara Novan Omar Ahmadimas memperoleh medali perunggu pada ajang lomba memanah tingkat SD yang diselenggarakan Indonesia Archery School Program (INASP).
Baca Juga: Kelurahan Kalibaru Depok Terima Usulan Masyarakat dari Drainase hingga Lubang Biopori
Kepala SD Muhammadiyah Meruyung, Ade Irma Gunawan mengaku, sangat bersyukur sekaligus bangga atas prestasi yang berhasil diukir Keisha dan Novan.
Dia berharap keberhasilan ini akan memicu semangat para siswa lainnya untuk bisa mengukir prestasi pada event lainnya.
"Alhamdulillah keberhasilan Novan dan Keisha menambah pundi prestasi yang ditorehkan siswa siswi kami. Meskipun hanya meraih medali perak, namun kami sangat bangga atas prestasi ini. Karena ajang yang diikuti berlevel Nasional yang diikuti puluhan sekolah unggulan dari berbagai daerah," ungkap Ade Irma Gunawan.
Baca Juga: Kalimulya Depok Dorong Masyarakat Beri Usulan Prioritas
Selain membuat harum nama sekolah dan Kota Depok. Rentetan prestasi yang diraih para siswa ternyata berdampak pada meningkatnya animo masyarakat untuk memasukkan anaknya bersekolah di SD Muhammadiyah Meruyung.
Hal ini dapat dilihat dari tingginya antusias orang tua mendaftarkan putra putrinya di SD Muhammadiyah Meruyung.
Selain penyediaan sarana prasarana penunjang kegiatan belajar mengajar yang mumpuni. Faktor prestasi juga menjadi sangat mempengaruhi tinggi rendahnya minat masyarakat terhadap Sekolah Muhammadiyah Meruyung.
Baca Juga: Wujud Nyata Kemanunggalan TNI, Koramil Cimanggis Lakukan Karya Bakti di Dua Titik di Depok
“Terbukti dalam beberapa tahun belakangan minat masyarakat untuk menyekolahkan anaknya di SD Muhammadiyah Meruyung terus meningkat. Bahkan kuota penerimaan siswa baru untuk tahun pelajaran 2024 / 2025 disekolah kami sudah terpenuhi," papar Ade Irma Gunawan.
Dia menambahkan, meski telah banyak mengukir prestasi diberbagai level, namun pihaknya terus berupaya mengembangkan metode pembelajaran yang disesuaikan dengan kurikulum dan tingkat peradaban dalam dunia pendidikan.
"Tahun ini kami sudah mulai menerapkan ekskul baru namanya Coding Muh, yakni pembelajaran tentang cara membuat program animasi yang menggunakan perangkat lunak. Ini sudah diterapkan disekolah kami, semua kami terapkan untuk pengayaan ragam ilmu untuk para siswa," kata Ade Irma.***
Artikel Terkait
Nestapa Warga Depok : Utang Rp20 Juta, Harus Bayar Rp500 Juta, Begini Kronologis Lengkapnya
Begini Strategi PKB Tokcer Menangkan Pemilu 2024 di Depok, Simak Penjelasan M Faizin
Didoakan jadi Walikota Depok oleh Mohammad Idris, Ini Respon Imam Budi Hartono : Dwi Tunggal Sinergi Pembangunan
Terjadi Penggeseran Fungsi Tempat Menginap di Depok, jadi Tempat Begini Sekarang
Pemkot Depok Gelar Pelatihan Bahasa Jepang Gratis, Begini Penjelasan Imam Budi Hartono
627 Surat Suara Ditemukan Rusak, Ini Langkah KPU Depok
Dishub MoU dengan BPTJ, Depok Segera Miliki Layanan BTS