RADARDEPOK.COM - Tahun ini, Dinas Sosial (Dinsos) Kota Depok akan melakukan perbaikan data penerima Bantuan Sosial (Bansos) di wilayahnya. Hal itu dilakukan agar penerimanya tepat sasaran.
Kepala Dinsos Kota Depok, Devi Maryori mengatakan, pihaknya lebih mengutamakan kesejahteraan masyarakat yang menyasar ruang lingkup Potensi dan Sumber Kesejahteraan Sosial (PSKS). Termasuk, data penerima bansos.
Devi Maryori memastikan, Dinsos Kota Depok tidak hanya membenahi data tetapi sekaligus mengoptimalkan jumlah data yang terverifikasi dan validasi setiap bulannya.
Baca Juga: Marthin Jonathan Dorong Pemerataan Lapangan Kerja di Depok Melalui Program PSI Berkarir
“Setiap bulan kami mengevaluasi, apakah fasilitator di lapangan itu secara jumlahnya sudah mencukupi atau perlu ditambah itu petugas yang untuk verifikasi dan validasi, karena secara target jumlah yang diverifikasi itu kan tidak sama capaian kinerja setiap bulannya,” jelas Devi Maryori kepada Radar Depok, Rabu (17/1).
Menurut Devi Maryori, evaluasi diperlukan untuk mengetahui secara pasti kesanggupan optimalisasi pendataan dalam waktu satu bulan yang dapat dilakukan dengan menguatkan aplikasi Sistem Informasi manajemen Pengelolaan Arsip Surat (Sipas).
“Ketika dirasakan belum optimal tentunya akan dievaluasi kenapa dan apa kendalanya, untuk itu secara sistem aplikasi Sipas perlu dikuatkan lagi,” beber Devi Maryori.
Lebih lanjut, kata Devi Maryori, pemebenahan data berkaitan langsung dengan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) sehingga dapat mencegah terjadinya kerugian negara.
Selain Bansos, tutur Devi Maryori, Dinsos Kota Depok akan merenovasi rumah singgah sementara di wilayah Beji yang telah dikoordinasikan dengan Dinas Perumahan dan Permukiman (Disrumkim).
Baca Juga: Baznas Bikin Unit Pengumpul Zakat di Pengadilan Agama Depok, Ini Fungsinya
“Ini sudah dikoordinasikan dengan disrumkim untuk pembuatan perencanaan Detail Engineering Design (DED) sebagai perlindungan sosial bagi orang dan anak terlantar, ODGJ, orang jompo. Intinya semua data yang masuk akan disesuaikan dengan parameter dengan sistim SIPAS sesuai prosedur yang berlaku,” tandas Devi Maryori. ***
Artikel Terkait
DPTb di Depok Capai 17.493, KPU Masih Tunggu Laporan dari PPK dan PPS
Disnaker Beri Pelatihan Bahasa Jepang Buat Calon Tenaga Kerja Depok
Berkenalan dengan Kepala Bidang Perikanan DKP3 Depok, Nur Hidayat, Bawa Harum Nama Depok di Kancah Nasional : Bagian 2
Makin Nekat! Dua Pria Jambret Nenek Berusia 70 Tahun yang sedang Berjalan dengan Tongkat, Kalung Emas 10 Gram Raib
Yuk Berkunjung ke Ubudnya Malang, Destinasi Wisata Bromo Transit Park, Bisa Foto Foto Keren, Berenang Ala Bali, Resto, Hingga Camping Ground
Enggak Perlu ke Luar Kota, di Depok ada Kebun Durian yang bisa Dinikmati Langsung dari Pohonnya, Harganya Sangat Terjangkau
Lanakila Lake, Destinasi Wisata di Pringsewu Lampung yang Wajib Kamu Kunjungi, Tiket Masuknya Murah Cuma Rp10 Ribu
Camping Ground Lanakila Lake, Bisa Lihat Indahnya Sunset di Tepian Bendungan Way Sekampung, Viewnya Keren Banget
Kaesang Pangarep Sambangi Depok, Kader Pede Bisa Bikin Fraksi di DPRD
Marthin Jonathan Dorong Pemerataan Lapangan Kerja di Depok Melalui Program PSI Berkarir