Simak Non Fisik yang Jadi Fokus di Musrenbang 2025 di Kelurahan Sukmajaya Depok

RADARDEPOK.COM–Musrenbang 2025 yang berlangsung di Kelurahan Sukmajaya lebih menitik beratkan pada pembangunan Non Fisik. Hal ini dilakukan agar kualitas masyarakat menjadi lebih meningkat.

Dijelaskan Lurah Sukmajaya, Mulyadi pembangunan non fisik yang akan direalisasikan berupa pengelolaan sampah, Kampung Caraka, PAUD, Pusat Informasi Konseling, RW Ramah Anak, Kampung Keluarga Berkualitas.

Baca Juga: Hal-hal yang Wajib Diperhatikan Dalam Memilih Kacamata Anti Radiasi

“Lalu ada, Pekarangan Pangan Lestari, Posbindu, Proklim, stunting, PKK, Kelurahan Layak Anak, Kelurahan Sehat, hingga Pokja Bunda Paud,” ungkapnya saat dikonfirmasi Radar Depok, Senin (22/1/2024).

Selanjutnya Mulyadi menyampaikan, untuk pembangunan fisik berupa, drainase, sumur resapan, pembangunan dan rehabilitas Posyandu serta septic tank.

Mulyadi menambahkan, adapun menu pilihan untuk tahun 2025 di Kelurahan Sukmajaya, meliputi peningkatan SDM, Kelurahan Sehat, sosial, Forum Kewaspadaan Diri Masyarakat, Pengembangan Komoditas, serta pengaspalan.

Semua yang disepakati pada Musrenbang 2025 telah melewati tahapan yang telah disetujui bersama dengan RT,RW hingga tokoh masyarakat maupun agama yang tujuannya untuk kepentingan masyarakat.

“Usulan sudah diterima pada saat Pra Musrenbang dan sekarang Musrenbang ada beberapa yang sudah disepakati untuk Pembangunan tahun 2025,” ucap Mulyadi.

Baca Juga: Enggak Kalah Keren dari Maldives, Pulau ini jadi Tempat Wisata Murah, Pasir Putihnya bikin Kangen

Dirinya juga memastikan seluruh tahapan yang berjalan telah sesuai dengan Juklak dan Juknis dari Badan Perencanaan Pembangunan dan Penelitian Pengembangan (Bappeda) Kota Depok.

Mulyadi menuturkan, dana kelurahan untuk pembangunan fisik dan non fisik tahun 2025 sebesar Rp2,5 miliar.

“Untuk seluruh Pembangunan fisik dan non fisik di Kelurahan Sukmajaya sebesar Rp 2.499.903.875,” tutur Mulyadi.

Mulyadi meminta untuk setiap pembangunan harus dijaga masyarakat Sukmajaya agar fokus pembangunan tidak hanya seputar itu saja, sehingga bisa melanjutkan fokus yang lainnya.

Baca Juga: Antusias Sambut Prabowo dan Gibran, Warga Yogyakarta Padati Jalan

“Agar masyarakat di RW lain bisa merasakan juga Pembangunan. Jadi, masyarakat yang sudah dikerjakan pembangunannya harus merawat agar Masyarakat lain bisa merasakan dampak tersebut,” tutup Mulyadi. (***)