Mengenal Guru Kreatif Asal Depok Bagian 2-Habis: Kenalkan Pendidikan dengan E-learning yang Sudah Diterapkan Sejak 1960

RADARDEPOK.COM - Keberhasilannya dalam membuat konten podcast yang menyebar cepat. Kini Guru Kratif ID fokus memperkenalkan istilah E-learning di dunia pendidikan Indonesia.

Laporan : Muhamad Irfan Aprilian Akbar

Semangat Guru Kreatif ID dalam memperkenalkan E-learning seperti angin segar di dunia pendidikan Indonesia, yang masih terkatung-katung dalam mengadopsi teknologi.

Terbaru, Guru Kreatif ID diundang untuk memberikan seminar atau webinar di berbagai sekolah dan acara pendidikan untuk memperkenalkan istilah E-learning kepada guru-guru.

Baca Juga: Mengenal Guru Kreatif ID Asal Depok Bagian 1: Inspirasi Pendidikan Melalui Konten, Podcast Hidupkan Gagasan Guru

Founder Guru Kreatif ID, Angga menjelaskan konsep E-learning sebagai metode pembelajaran yang memanfaatkan teknologi, membebaskan belajar dari keterikatan ruang dan waktu.

"E-learning identik dengan memanfaatkan jaringan internet untuk memfasilitasi khususnya proses belajar jarak jauh," ujar Angga.

Angga menerangakan, fungsinya E-learning adalah sebagai media pembelajaran untuk menyampaikan materi dalam proses pembelajaran.

Baca Juga: Ketua Pokja Bunda PAUD Depok Etty Maryati Salim Dorong Orang Tua Ikuti Kelas Parenting, Ini Alasannya

"E-learning biasanya digunakan untuk menyampaikan materi yang lebih menarik. Elearning sangat identik dengan konten, seperti video atau animasi interaktif," jelas Angga

Angga menyebutkan, E-learning konten bentuknya macam-macam bisa video, animasi, slide presentasi, ataupun infografis.

Dari situ, Guru Kreatif ID memulai dengan membantu guru-guru dalam memperkenalkan dan membuat konten E-learning yang mudah, menarik, dan interaktif.

Baca Juga: Korban Rugi Rp182 Juta, Jaksa Tuntut Terdakwa Penipu Tiket Konser Coldplay 2,5 Tahun Penjara

Guru Kreatif ID memperkenalkan bagaimana mengintegrasikan multimedia, simulasi, dan aspek kreatif ke dalam kurikulum pembelajaran.

"Teknologi bisa menjadi kunci untuk membuka pintu wawasan bagi para siswa, terutama di era digital yang semakin maju," terang Angga