Kecamatan Cipayung Depok Usul Jalan Diperlebar, Ini Titik yang Wajib Dilebarkan  

RADARDEPOK.COM – Pembangunan non fisik menjadi fokus utama Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Cipayung. Terdapat 85 program non fisik dan 18 pembangunan fisik yang akan dijalankan pada tahun 2025, Kamis (1/2).

Camat Cipayung, Hasan Nurdin mengatakan, terdapat 60 menu wajib dan 43 menu pilihan untuk pembangunan tahun 2025 di Kecamatan Cipayung.

“Itu semua terbagi di menu wajib ada 8 pembangunan fisik dan 52 pembangunan non fisik serta ada menu pilihan yang terdapat 10 pembangunan fisik dan 33 pembangunan non fisik,” ucap Hasan Nurdin, Kamis (1/2).

Baca Juga: Bangun Posyandu, Belasan Ahli Waris Depok Terima UGK

Hasan Nurdin menjelaskan, terdapat fokus pembangunan berskala prioritas di Kecamatan Cipayung yang berkaitan dengan menu wajib.

“Ada penanganan sampah berbasis masyarakat, Kampung Caraka, stunting, Kota Sehat, drainase, pembangunan Posyandu,” jelas Hasan Nurdin.

Hasan Nurdin menambahkan, terdapat juga Pembangunan prioritas yang ada di menu pilihan untuk tahun 2025 di Kecamatan Cipayung.

Baca Juga: 905 Kotak Suara Masuk Gudang Cilodong Depok

“Ada penanganan sampah berbasis masyarakat dan teknologi, Kota Layak Anak, pengaspalan, Pelatihan Kompetensi, Pelatihan Budidaya,” ungkap Hasan Nurdin.

Usulan pembangunan fisik untuk tahun 2025 yang akan difokuskan terkait pelebaran Jalan Raya Cipayung.

Semoga tahun 2025 Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) merealisasikan pelebaran jalan dari depan Jembatan Serong sampai pos Polisi Citayam akan segera diperlebar.

Baca Juga: Normalisasi Kali Gede Kelurahan Limo Depok Incar Penertiban Bangli, Begini Pernyataan LPM

“Saat ini sudah banyaknya pedagang kaki lima yang berjualan di area tersebut sehingga menyebabkan kemacetan,” beber Hasan Nurdin.

Camat berharap Dinas Perhubungan dapat mengatur lalu lintas disaat jam sibuk di beberapa titik tertentu.