"Sesuai dengan data yang Pak RW kasih, itu tidak ada kemangkrakan. Hanya keterlambatan schedule pekerjaan, dikarenakan volume pekerjaan yang tadinya ada empat item (sesuai dengan proposal) itu bertambah," kata Bayu.
Baca Juga: Film Horor Pemukiman Setan, Rencana Merampok Rumah Tua Berujung Teror Mematikan
Otomatis, sambung dia, penambahan volume pekerjaan tersebut berujung pada penambahan biaya untuk renovasi Posyandu.
Bayu merincikan, adapun volume pekerjaan yang bertambah tersebut, meliputi plesteran tembok & acian dengan luasan sekitar 120 meter, pemasangan keramik seluas 54,74 meter persegi, finishing atau perapihan, serta penambahan biaya tenaga kerja karena adanya keterlambatan pembangunan.
"Jadi tidak ada kemangkrakan. Hanya keterlambatan. Tetapi, proses pembangunan itu tetap berjalan. Kalau sudah rampung, nantinya Pak RW akan menyampaikan laporan hasil pekerjaan akhir (LPJ). Jadi ada miss komunikasi saja sebenarnya," tutur Bayu. (***)
Artikel Terkait
Puskesmas Rangkapanjaya Baru Sasar Pemberian Vitamin A ke 5.425 Balita
Awas, Rentenir Meruyung Cari Mangsa ke Rangkapanjaya Baru Depok
Proklim Rangkapanjaya Baru Depok Diperkaya Tanaman dan Perikanan
Pengukuhan Pokja Sehat Kelurahan Rangkapanjaya Baru
Mangkrak, Proyek Renovasi Posyandu RW4 Rangkapanjaya Depok Dipertanyakan