Senin, 22 Desember 2025

Pemilu 2024, ASN Tapos Depok Wajibkan Netral

- Selasa, 6 Februari 2024 | 05:30 WIB
Camat Tapos, Abdul Mutolib, memberikan sosialisasi Netralitas ASN di aula kecamatan. (ANDIKA EKA/RADAR DEPOK)
Camat Tapos, Abdul Mutolib, memberikan sosialisasi Netralitas ASN di aula kecamatan. (ANDIKA EKA/RADAR DEPOK)

RADARDEPOK.COMAparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Kecamatan Tapos, Depok, diberi sosialiasi netralitas Pemilu, oleh Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Depok.

Camat Tapos, Abdul Mutolib menjelaskan, BKPSDM telah memberikan berbagai arahan dalam bentuk sosialisasi untuk mengimbau, mengajak kepada seluruh ASN, khususnya di Kecamatan Tapos, untuk bersikap netral pada Pemilu 2024.

Baca Juga: Gizi Baik untuk BB Bayi Optimal, Begini Penjelasan Ika Swasti Mahargyani, dr SpGK dan Doodle Exclusive Baby Care

Kami sejak awal kami sudah berkomitmen untuk bersikap netral pada Pemilu 2024. Hal ini juga telah di atur oleh undang-undang dan ada Surat Keputusan bersama (SKB) bawa ASN diharuskan netral,” ujar Abdul Mutolib kepada Radar Depok, Senin (5/2).

Menurut Abdul Mutolib, Sikap netral dalam hal ini adalah bahwa ASN tidak berpihak kepada siapapun dalam Pileg maupun Pilpres.

Baca Juga: Nofel Saleh Hilabi dan Bajaj Bajuri Keliling Depok hingga Bekasi, Simak Penjelasannya

Tidak boleh kami mengajak maupun menggambarkan pada masyarakat bahwa kita mendukung salah satu paslon,” ucap Abdul Mutolib.

Abdul Mutolib mengatakan, pihaknya harus ikut dalam menyukseskan Pemilu di wilayahnya masing masing, terutama dalam meningkatkan angka partisipasi pemilih.

Maka kami juga harus ikut menyosialisasikan terkait dengan Pemilu kepada masyarakat, dan selalu berkoordinasi dengan stakeholder yang ada, dalam menyukseskan Pemilu di Kecamatan Tapos,” kata Abdul Mutolib.

Baca Juga: Kiprah Komunitas Perantara Kasih Indonesia di Depok: Dedikasi Penuh untuk Sejahterakan Yatim Piatu dan Duafa

Lebih lanjut, Abdul Mutolib menyebut, jumlah daftar pemilih tetap (DPT) di Kecamatan Tapos sebanyak 183.168 orang, dengan jumlah TPS sebanyak 748 unit.

Ratusan ribu orang ini harus datang ke TPS pada 14 Februari yang akan datang, kami sebagai ASN bisa sebagai pengawas,” tutur dia.

Abdul Mutolib mengatakan, Pemilu ini untuk menentukan masa depan rakyat Indonesia dalam 5 tahun ke depan dan juga sebagai kesinambungan dari seluruh pembangunan di Indonesia.

Baca Juga: Siswa SMK Citra Negara Depok Berprestasi Diganjar Penghargaan

Kami bertekat untuk ikut mengawasi, mengimbau, mengajak. Tetapi, kita harus bisa menempatkan diri terkait dengan netralitas. Tetapi soal keberhasilan pemilu, kita juga harus ambil bagian,” tutur Abdul Mutolib. ***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X