RADARDEPOK.COM - Polres Metro Depok telah mempersiapkan pengamanan pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 di wilayahnya, termasuk sejumlah kecamatan di Kabupaten Bogor yang masuk di wilayah hukum Polda Metro Jaya.
Nantinya, Polres Metro Depok akan mengamankan jalannya pelaksanaan Pemilu 2024 pada 6.650 Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang meliputi 5.570 TPS di Kota Depok dan 1.080 TPS di Kabupaten Bogor.
Kapolres Metro Depok, Kombes Arya Perdana menjelaskan, pola atau skema pengamanan Pemilu yang akan diterapkan yakni 2.16.32 atau 2 polisi bertugas di 16 TPS dan dibantu 32 anggota Perlindungan Masyarakat (Linmas).
“Jadi, 2 polisi ini akan bertugas di 16 TPS dibantu 32 Linmas, karena memang jumlah personelnya segitu yang kita mampu saat ini, tapi kondisnya dinilai rata rata kondusif,” ungkap Kombes Arya Perdana saat melakukan kunjungan ke Kantor PWI Kota Depok, Jalan Melati, Kecamatan Pancoranmas, Selasa (6/2).
Menurut Kombes Arya Perdana, penerapan pola pengamanan Pemilu 2024 itu telah disetujui Polda Metro Jaya dan Mabes Polri. Mengingat, keterbatasan personel kepolisian yang dimiliki Polres Metro Depok, sehingga turut melibatkan TNI dan Linmas.
Baca Juga: Wisata Instagramable Maha Sky Batu Angkruk, Spot Sunrise Terbaik di Wonosobo
“Kita mempersiapkan pola itu dan sudah disetujui oleh Polda dan sudah dilaporkan ke Mabes Polri,” ujar Kombes Arya Perdana.
Kombes Arya Perdana menerangkan, pihaknya telah berkoordinasi dengan TNI maupun Linmas dalam mengamankan jalannya pelaksanaan Pemilu 2024 di Kota Depok dan Kabupaten Bogor.
“Jadi kita sudah mempersiapkan pasukan, pasukan kita dinilai cukup untuk mengamankan 6.650 TPS di Kota Depok dan Kabupaten Bogor, kita sudah siapkan anggota kita bekerja sama dengan TNI dan Linmas,” jelas Kombes Arya Perdana.
Baca Juga: Bukit Dewi Manggung Campervan Park, Menikmati Keindahan Alam dan Samudera Awan di Subang
Sejauh ini, beber Kombes Arya Perdana, situasi kerawanan Pemilu 2024 di Kota Depok dan Kabupaten Bogor cenderung kondusif. Namun, Polres Metro Depok tetap melakukan langkah antisipasi.
“Untuk titik kerawanannya, sebenarnya Kota Depok masuk dalam situasi yang kondusif, jadi levelnya tidak terlalu rawan, tetapi kita tidak ingin under estimate, semuanya kita anggap perlu pengamana yang maksimal,” ungkap Kombes Arya Perdana.
Soal TPS khusus, kata Kombes Arya Perdana, pola pengamanannya tetap menggunakan skema 2.16.32. Adapun, TPS khusus di Kota Depok saat ini berjumlah tiga TPS.
Artikel Terkait
Penerbitan Paspor di Depok Meningkat 19.990 Buku, Simak Rinciannya
Mengenal Juara Badminton O2SN Tingkat Kota Depok, Demorza Naafi, 3 Juara, 3 Kejuaraan : Bagian 2 (Habis)
Bakesbangpol Depok Targetkan Partisipasi Pemilu Capai 88 Persen
Hore, Warga Depok dapat Rice Cooker dari Kementerian ESDM
Bikin Ketar Ketir, Wenny Haryanto Kuasai Suara Pengasinan Kota Depok
Simak Pernyataan Warga Kalibaru Depok yang Apresiasi Sosok Caleg Gerindra Depok Gerry Wahyu Riyanto
Bincang Muda Perkuat Demorasi Pemilu 2024, Nofel Saleh Hilabi Hadir Edukasi Milenial
Intip SMP Islamiyah Serua Depok Hadapi Ujian Sekolah: Latihan Ujian Berbasis Komputer, Dorong Siswa Maksimalkan Nilai
Rumah Sakit Swasta Tagih Tunggakan Penanganan Covid 19, ARSSI Depok : Lagi Kami Data Nominalnya
Tempat Wisata Pantai ini Romantis Banget! Tiket Masuknya cuma Rp10 Ribu, Serasa Milik Berdua