Senin, 22 Desember 2025

Mengintip Upaya RW 4, Kelurahan Curug Cimanggis Wujudkan Depok Kota Layak Anak : Spontan Bikin Profil GTKLA, Ternyata Jadi Juara

- Minggu, 25 Februari 2024 | 09:00 WIB
Tim asesor dan stekholder sedang menilai dan mensurvei kegiatan lomba GTKLA di RW 4, Kelurahan Curug, Kecamatan Cimanggis, beberapa waktu lalu.  (DOK.KELURAHAN CURUG)
Tim asesor dan stekholder sedang menilai dan mensurvei kegiatan lomba GTKLA di RW 4, Kelurahan Curug, Kecamatan Cimanggis, beberapa waktu lalu. (DOK.KELURAHAN CURUG)

RADARDEPOK.COM-Kelurahan Curug, Kecamatan Cimanggis rutin membuat profil Gugus Tugas Kota Layak Anak (GTKLA) setiap tahun. Bukan tanpa alasan, hal itu dilakukan karena pembaruan profil GTKLA sangat diperlukan agar tepat sasaran. Tanpa diduga, karena hal tersebut membuat RW 4, Kelurahan Curug menang dalam kompetisi GTKLA ditingkat Kota Depok Tahun 2023.

Laporan : Monica Reistie

Beramai-ramai warga RW 4, Kelurahan Curug, Kecamatan Cimanggis berkumpul disuatu tempat. Terdapat berbagai elemen masyarakat bersatu bersama, mulai dari  warga sipil, kader posyandu, kader PKK, Babinsa dan Bhabinkantibmas. 

Baca Juga: Comot 13.783 Suara, Gerry Wahyu Riyanto jadi Caleg Tertinggi Kedua di Kota Depok Dipercaya Warga : Data Sementara KPU Jangan Dirilis Bisa Menggiring

Ditengah keramaian, tidak ketinggalan para pedagang jajanan dan mainan anak turut antusias. Tidak ingin melewatkan momen kebersamaan hari ini.

Dilihat lebih seksama, terdapat beberapa meja yang dipenuhi dengan air mineral dan snack makanan kotak. Sajian tersebut ternyata dihidangkan untuk para tamu undangan dan tim asesor Dinas Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) guna menilai kredibilitas profil GTKLA Kelurahan Curug.

Kepala Seksi Kemasyarakatan, Kelurahan Curug, Ida Farida mengatakan, Profil GTKLA Tahun 2023 merupakan hasil acuan dari Monitoring dan Evaluasi Kesehatan Ibu dan Anak (MONEV KIA) yang direkap dari seluruh RW lalu di validasi datanya oleh tim asesor. 

Baca Juga: Hati-Hati! Modus Penipuan Atas Nama Wakil Walikota Depok Imam Budi Hartono Via Whatsapp Hingga Media Sosial Beredar

"MONEV KIA sangat membantu kami dalam penyusunan profil GTKLA. Karena dari kegiatan MONEV KIA tersebut terbentuklah profil yang sangat lengkap ini," ujar Ida Farida kepada Radar Depok, Jumat, (23/2).

Ida Farida menerangkan, sebelum maju ke perlombaan, diperlukan satu perwakilan RW untuk menjadi bahan penilaian tim asesor. Dari sebelas RW yang ada di Kelurahan Curug, terpilihlah RW 4 sebagai perwakilan. 

"Dari sebelas RW yang ada, kami memutuskan untuk memilih RW 4 maju ke perlombaan ini. Bukan tanpa alasan, setelah dilihat ternyata RW 4 lah yang paling aktif dan sesuai dengan profil," tutur Ida Farida.

Baca Juga: Kinerja Perekonomian Jawa Barat Tumbuh Kuat di Tengah Perlambatan Ekonomi Global

Adapun, indikator kota/kabupaten layak anak Konvensi Hak Anak (KHA) mengelompokan lima klaster yang juga dijadikan sebagai acuan lomba GTKLA tingkat Kota.

Lima klaster tersebut adalah hak sipil dan kebebasan, lingkungan keluarga dan pengasuhan alternatif, kesehatan dasar dan kesejahteraan, pendidikan dan budaya, hingga perlindungan khusus.

"Dari lima klaster yang ada, RW 4 yang sangat mendekati dan sesuai. Dilihat dari posyandu nya, PAUD nya, dan respon Ketua RW kepada masyarakatnya," tutur Ida Farida.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X