Senin, 22 Desember 2025

Upaya Posyandu Nusa Indah A Cilodong Depok Lakukan PJB Cegah DBD : Dua Kader Datangi Satu RT, Sisir Genangan Air

- Selasa, 27 Februari 2024 | 09:30 WIB
Jajaran Posyandu Nusa Indah A, Kelurahan Cilodong, Kecamatan Cilodong saat menunjukan kekompakannya, Sabtu (24/2).  (DOKUMEN POSYANDU NUSA INDAH A)
Jajaran Posyandu Nusa Indah A, Kelurahan Cilodong, Kecamatan Cilodong saat menunjukan kekompakannya, Sabtu (24/2).  (DOKUMEN POSYANDU NUSA INDAH A)

RADARDEPOK.COM-Posyandu Nusa Indah A, Kelurahan Cilodong, Kecamatan Cilodong rutin melakukan Pemeriksaan Jentik Berkala (PJB) di lingkungan RW 1. Kegiatan tersebut dilakukan untuk menghindari perkembangbiakan nyamuk Aedes Aegypti yang menyebabkan Demam Berdarah Dengue (DBD).

Laporan : Monica Reistie

Di pagi hari yang cerah, Posyandu Nusa Indah A begitu ramai. Satu persatu kader posyandu, perwakilan puskesmas dan juga Kelompok kerja Kesahatan (Pokjakes) berkumpul di halaman.

Mereka bersiap untuk mengelilingi RW 1, Kelurahan Cilodong, Kecamatan Cilodong demi memeriksa keadaan jentik nyamuk dirumah warga. Dengan penuh semangat, para pejuang PJB RW 1 berangkat untuk menjalankan tugasnya.

Baca Juga: Gak Akan Nyesel! Wisata Alam di Bogor ini Punya View Air Terjun yang Bikin Melongo Tanpa Buat Kantong Jebol

Dipimpin oleh seorang ibu paruh baya berkacamata, berbaju dan bertas merah, mereka dengan sigapnya mulai memeriksa jentik dari rumah ke rumah.

Ketua Posyandu Nusa Indah A, Asmanih bercerita, mereka memulai kegiatan pada pagi hari. Mereka hanya berkeliling disekitar RW 1, yang terdiri dari delapan RT.

"Kita mulai berangkat itu sekitar jam 9 pagi untuk keliling ke delapan RT," ucap Asmanih kepada Radar Depok, Minggu (25/2).

Baca Juga: Wisata Alam dengan Surga Tersembunyi di Tengah Tebing Gunung Salak, Keindahannya Dijamin Bikin Terpesona!

Lebih lanjut, Asmanih menjelaskan, dalam kegiatan PJB ini para kader membagi tugas dalam memantau jentik nyamuk. Setiap RT dipantau oleh dua kader, yaitu satu kader posyandu dan satu kader Pokjakes.

"Kita bagi-bagi tugas. Setiap RT didatangin oleh dua kader, dari Posyandu dan PokjaKes," tutur Asmanih.

Asmanih menuturkan, kegiatan PJB ini dilakukan untuk memeriksa setiap rumah yang kemungkinan memiliki genangan air. Contohnya, bak kamar mandi, aquarium, pot bunga, hingga dispenser air. Hal itu dilakukan untuk menghindari nyamuk Aedes Aegypti berkembang biak.

Baca Juga: Manfaat Bunga Telang di Musim Hujan

"Setelah sampai rumah warga, kita memeriksa kamar mandi dan tempat-tempat yang berpotensi tergenang air," ujar Asmanih.

Dari hasil pemeriksaan PJB ini, Asmanih dan kader tidak menemukan jentik nyamuk yang berkembang biak. Namun, mereka tetap menghimbau masyarakat agar terus menjaga kesehatan dan tidak membiarkan adanya genangan air.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X