Majelis Taklim Nurul Hikmah Depok Gelar Tawaqufan : Penutupan Pengajian Sementara, Bukan Selamanya

RADARDEPOK.COM-Setiap Jumat, Majelis Taklim Nurul Hikmah rutin mengadakan pengajian guna memperdalam ilmu agama dan juga mempererat tali silaturahmi. Namun, menjelang bulan suci Ramadan kegiatan rutin tersebut dihentikan sementara dan akan mulai dilakukan lagi setelah lebaran.

Laporan : Monica Reistie

Memasuki gang kecil di wilayah Kecamatan Cilodong, terlihat rimbun pohon di sisi kanan dan kiri jalan. Gang tersebut bernama Gang Nurul Hikmah.

Baca Juga: Ternyata Ini Fakta Akses Pondok Pesantren Khoirur Rooziqiin Tertutup, Warga Perumahan Caltex : Tembok Sudah Berdiri Sejak 1970

Dari ujung jalan, telah terdengar suara tabuh marawis dan suara merdu ibu-ibu melantunkan senandung pujian kepada Allah SWT.

Sambil terus berjalan, ada masjid hijau dengan banyak pasang sandal di depannya. Setelah ditilik, masjid itu menjadi sumber suara indah tadi yang tengah melangsungkan tawaqufan Majelis Taklim Nurul Hikmah. 

Tak lama tabuh marawis itu berhenti. Seorang ibu berbaju ungu, berkerudung panjang mengambil alih mimbar. Dia bernama Asmanih yang merupakan Ketua Majelis Taklim Nurul Hikmah.

Baca Juga: Selisih Suara Limo Bikin Panas Rekapitulasi, Begini Kronologisnya

Dalam sambutannya, Asmanih berkata, kegiatan acara ini memang di adakan untuk menutup dan menghentikan pengajian menjelang puasa. Namun, dia menegaskan anggotanya untuk tetap mengaji mandiri di rumah masing-masing.

"Kita disini untuk tawaqufan, tapi dirumah tetap ngaji ya," kata Asmanih kepada Radar Depok, Jumat (1/3).

Lebih lanjut, Asmanih menuturkan, penutupan pengajian ini sifatnya hanya sementara, bukan untuk selamanya. Setelah Hari Raya Idul Fitri nanti, kegiatan mingguan ini akan kembali dilanjutkan.

Baca Juga: Tempat Camping Family Friendly ini Gokil Banget! Bisa Camping atau Glamping dengan Keindahan City Light yang Menenagkan

"Ini bukan untuk seterusnya ya, habis lebaran kita ngaji lagi disini," kata Asmanih.

Asmanih menuturkan, kegiatan tawaqufan ini bukan hanya sekedar untuk memperkokoh iman di bulan suci Ramadan nanti. Tetapi juga untuk memperat tali persaudaraan antar anggota Majelis Taklim Nurul Hikmah.

"Disini bukan hanya cari ilmu, tapi juga cari saudara," beber Asmanih.