RADARDEPOK.COM-Dampak harga beras yang tinggi masih dirasakan para penjual dan pembeli di UPT Pasar Tugu, Kelurahan Tugu, Kecamatan Cimanggis. Apalagi, kebanyakan pedagang masih menjual stok beras yang lama.
Kepala UPT Pasar Tugu, Ikhwan Nasution mengatakan, sampai hari ini harga beras di pasar tersebut belum ada perubahan. Dia berpendapat, belum ada tanda turunnya harga beras dalam waktu dekat ini.
"Sampai sekarang sih masih sama," ujar Ikhwan Nasution kepada Radar Depok, Jumat (1/3).
Lebih lanjut, Ikhwan Nasution mengatakan, belum adanya perubahan harga disebabkan pedagang yang masih menjual stok lama. Bahkan, mereka belum membeli beras dengan harga yang terbaru.
"Stok pedagang masih banyak, jadi yang itu mau dihabiskan dulu," beber Ikhwan Nasution.
Baca Juga: Selisih Suara Limo Bikin Panas Rekapitulasi, Begini Kronologisnya
Ikhwan Nasution menuturkan, sejak kenaikan harga beras yang massif, pedagang mulai menurunkan jumlah ketersediaan dan pasokan beras di tokonya. Hal ini untuk mengantisipasi berkurangnya minat pembeli beras dalam jumlah banyak.
"Semenjak harga beras naik, pedagang juga mengurangi stok barangnya," tambah Ikhwan Nasution.
Selanjutnya, rinci Ikhwan Nasution, harga beras premium di pasar tersebut masih bertahan dikisaran Rp18.000 dari semula Rp15.000 per kilogram. Sedangkan, beras medium dikisaran Rp15.000 dari semula Rp13.000 per kilogram.
"Harga beras saat ini masih naik dikisaran Rp2.000 sampai Rp3.000," tandas Ikhwan Nasution. (***)
Artikel Terkait
Pasar Tugu Rutin Giat Opsih
Kesederhanaan Lepas Sambut Kasubag Pasar Tugu Depok
Jokowi Sebar THR di Pasar Tugu Depok, Bulog Diminta Segera Gelar Operasi Pasar
Kesehatan Ratusan Orang di Pasar Tugu Diperiksa
Sambut HUT RI, Pasar Tugu Akan Adakan Berbagai Lomba