Senin, 22 Desember 2025

Belasan Juta Raib Saat Tarawih di Bedahan Kota Depok : Laptop hingga Perhiasan Digasak Maling

- Kamis, 14 Maret 2024 | 07:05 WIB
BUKTI : Pemilik rumah menunjukan bukti pembobolan yang terjadi di kediamannya, Jalan Al Hidayah, RT6/3, Kelurahan Bedahan, Kecamatan Sawangan, Kota Depok, Rabu (13/3). (ALDY RAMA/RADAR DEPOK)
BUKTI : Pemilik rumah menunjukan bukti pembobolan yang terjadi di kediamannya, Jalan Al Hidayah, RT6/3, Kelurahan Bedahan, Kecamatan Sawangan, Kota Depok, Rabu (13/3). (ALDY RAMA/RADAR DEPOK)

RADARDEPOK.COM–Tindak kriminal pada Bulan Suci Ramadan makin marak terjadi di Kota Depok. Kali ini aksi tersebut menyasar rumah warga di Jalan Al Hidayah, RT6/3 Kelurahan Bedahan, Kecamatan Sawangan, dengan membobol rumah ketika pemilik rumah menunaikan salat tarawih, Selasa (12/3).

Peristiwa tersebut menyebabkan pemilik rumah merugi hingga Rp16 juta. Pelaku yang berhasil membobol rumah, menggasak satu unit laptop, ponsel, dompet, hingga sejumlah perhiasan.

Baca Juga: Dari Daerah Menuju Kota: Kisah Seru dan Menegangkan Dalam Proses Meraih Mimpi

Pemilik rumah, Rufinda menceritakan, awal mulanya peristiwa itu terjadi ketika ia bersama anaknya sedang melaksanakan salat tarawih. Karena ia tinggal hanya berdua dengan anaknya, keadaan rumah kala itu ditinggal tanpa penghuni.

"Usai salat tarawih sekitar pukul 20:30 WIB. Saya melihat pintu samping sudah terbuka. Ketika dicek, ternyata ada bekas congkelan. Jadi memang dibuka paksa oleh pelaku," ungkap Rufinda, Rabu (13/3).

Mengetahui pintu samping rumahnya sudah dibobol maling, kemudian Rufinda mengecek ke dalam rumah. Sontak ia dibuat kaget sejadinya, lantaran semua isi lemari dari tiga kamar yang ada sudah berantakan diacak-acak pelaku.

"Pokoknya yang ada lemarinya diacak-acak pelaku. Ada tiga kamar. Dua kamar anak saya beserta kamar saya juga," kata dia.

Baca Juga: Tahu Cuman di Goreng? Rugi Dong, Ayo Bikin Rolade Tahu yang Rasanya Gak Kalah Enak Sama Daging, Bisa Jadi Stock Menu Sahur Ekonomis

Atas peristiwa yang terjadi, korban mengalami kerugian berupa satu unit laptop, ponsel, dompet yang berisikan surat berharga, hingga perhiasan berupa gelang satu unit, kalung satu unit, dan cincin dua unit.

"Perkiraan kerugian mencapai sekitar Rp16 juta. Tetapi yang paling penting itu surat-surat berharga yang ada di dompet itu. Karena materi bisa dicari kembali,” tutur Rufinda.

Setelah kejadian itu, tak lama berselang Rufinda melaporkan hal itu ke Ketua RT6/3, yang kemudian dilanjutkan ke Bhabinkamtibmas Kelurahan Bedahan dan Polsek Bojongsari.

"Pada malam itu juga akhirnya pihak kepolisian datang ke sini, melakukan penyelidikan dan mengumpulkan sejumlah keterangan," jelas Rufinda.

Baca Juga: Buka Puasa Bikin Sate Maranggi Aja Mom, Enaknya Pake Banget Plus di Cocol Sambal Makin Maknyus

Lebih lanjut, berdasarkan informasi yang didapat dari tetangga Rufinda. Pada H-1 kejadian terdapat dua remaja tak dikenal yang cukup mencurigakan. Mereka terpantau warga sekitar sedang duduk-duduk di pos ronda di dekat lokasi kejadian.

"Informasi yang saya dapat sebelum kejadian sih ada ada dua anak muda yang duduk-duduk di pos ronda, tingkah lakunya mencurigakan, seakan memantau lokasi sebelum beraksi keesokan harinya,” tutup Rufinda. (***)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X