Minggu, 21 Desember 2025

Kecamatan Cilodong Depok Diserang 8 Kasus DBD, Camat Perketat Pemberantasan Aedes Aegypti

- Selasa, 19 Maret 2024 | 09:00 WIB
Jumantik di wilayah Kecamatan Cilodong saat melakukan pemeriksaan di salah satu tempat yang menjadi genangan air, beberapa waktu lalu.  (DOKUMEN UPTD PUSKESMAS CILODONG)
Jumantik di wilayah Kecamatan Cilodong saat melakukan pemeriksaan di salah satu tempat yang menjadi genangan air, beberapa waktu lalu. (DOKUMEN UPTD PUSKESMAS CILODONG)

RADARDEPOK.COM-Kecamatan Cilodong mulai diserang nyamuk aedes aegypti yang menyebabkan timbulnya penyakit Demam Berdarah (DBD). Sehingga, masyarakat sekitar perlu meningkatkan kewaspadaan terhadap penyakit mematikan tersebut.

Berdasarkan catatan Kecamatan Cilodong, setidaknya terdapat delapan kasus DBD yang menyerang warganya hingga Maret 2024. Hal ini terjadi lantaran perkembangbiakan yang semakin menjadi-jadi saat musim penghujan tiba.

Baca Juga: Dukung Rumah Produksi Green House Pesantren Amanah Cendekia, Wakil Walikota Depok Sesuai Visi Depok

Camat Cilodong, Zainal Arifin mengatakan, musim hujan yang terjadi pada awal tahun ini membuat sejumlah warganya terserang penyakit DBD yang diakibatkan nyamuk aedes aegypti.

"Untuk DBD di Kecamatan Cilodong, kurang lebih ada delapan kasus," ungkap Zainal Arifin kepada Radar Depok, Senin (18/3).

Menurut Zainal Arifin, Kecamatan Cilodong terus melakukan sejumlah upaya agar memutus perkembangbiakan nyamuk aedes aegypti di wilayahnya, sekaligus menekan kasus DBD.

Baca Juga: Kabar Gembira Bagi yang Ingin Staycation di Ecopark Curug Tilu, Spesial Promo Ramadan Semua Tipe Penginapan Diskon 30 Persen

"Upaya penanggulangannya, kami dari Kecamatan Cilodong terus melakukan himbauan perilaku hidup bersih sehat dengan cara membuang air yang tergenang di dalam ataupun di luar rumah," jelas Zainal Arifin.

Selanjutnya, kata Zainal Arifin, pihaknya melakukan pemeriksaan jentik nyamuk di rumah-rumah warga hingga penyemprotan disinfektan yang bertujuan untuk menekan perkembangbiakan nyamuk si belang.

"Kemudian, kami juga melakukan pemeriksaan jentik nyamuk dan penyemprotan disinfektan," ujar Zainal Arifin.

Baca Juga: Ini Pesan Wakil Walikota Depok Imam Budi Hartono Kepada ASN Selama Ramadan

Lebih lanjut, beber Zainal Arifin, Kecamatan Cilodong juga mengajak masyarakat untuk melakukan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) 3M Plus dengan cara menguras tempat yang sering dijadikan penampungan air seperti bak mandi, hingga ember air.

Selain itu, jelas Zainal Arifin, membersihkan genangan air sendiri yang menjadi salah satu tempat bersarangnya nyamuk aedes aegypti.

“Pergantian cuaca, lalu permulaan musim hujan ini akan mengakibatkan genangan air yang lama itu menyebabkan tempat bersarangnya nyamuk,” tandas Zainal Arifin. (***)

Tentang Delapan Kasus DBD Serang Cilodong

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X