RADARDEPOK.COM-Pemerintah Kota (Pemkot) Depok sedang merancangkan beberapa wilayah di Kota Depok, menjadi Pusat Pelayanan Kota.Wilayah tersebut, seperti, Jalan Margonda, Tapos, Cipayung, Bojongsari dan Cinere.
Hal ini bertujuan untuk meningkatkan geliat perekonomian masyarakat sehingga berimbas pada pendapatan daerah Kota Depok.
Walikota Depok, Mohammad Idris menjelaskan, hal tersebut sedang dalam tahap rancang bangun rinci atau detail engineering design (DED). Rencana tersebut merupakan bagian dari Pusat Pelayanan Kota.
“Rencana ini, salah satunya merupakan pembangunan Margonda Jilid II yang dibangun di wilayah Bojongsari. Rencananya Margonda Jilid II ini disiapkan di Jalan Raya Ciputat ke Parung,” ujar dia kepada Harian Radar Depok, Kamis (19/3).
Nantinya, kata Mohammad Idris, Jalan Raya Ciputat ke Parung akan dijadikan pusat pelayanan kota di bagian zona barat.
"Itu kan termasuk penataan kota zona barat, Margonda itu dianggap pusatnya, ini yang nanti tahun depan kita upayakan bisa DED-nya menyeluruh, biar penataannya jelas seperti Margonda, jangan sepotong-sepotong," ucap dia.
Mohammad Idris berharap, kawasan tersebut nantinya dapat seperti Margonda. Yang telah menjadi salah satu pusat di Kota Depok, dalam hal pergerakan ekonomi maupun lainya.
"Saya ingin seperti Margonda, nanti pembangunannya bisa sebagian dari kita sesuai kemampuan, sebagian kita minta dari pusat supaya mereka juga bantu," ungkap dia.
Terkait perluasan jalan Raya Ciputat ke Parung, Menurut dia, tidak ada rencana tersebut. Sebab rencana ini masuk dalam penataan.
"Kalau perluasan jalan enggak kayaknya, sebab itu nanti paling penataan ya, penataan sesuai dengan Garis Sempadan Bangunan (GSB) itu akan bisa diterapkan," ujar dia.
Menurut dia, hal tersebut sesuai dengan aturan yang berlaku, mengingat kawasan tersebut statusnya masuk dalam jalan nasional. Untuk DED-nya akan dilakukan saat ini dan tahun depan baru pendestarian.
"Kalau jalan nasional itu kita akan terapkan itu, kalau penataan misalnya tanahnya sisa tinggal tiga meter misalnya, setelah dipotong GSB (garis sempadan bangunan) itu bisa dijual kepada pemerintah untuk kita beli, untuk penataan taman atau apa, seperti itu aturannya," tutur dia. (***)
Artikel Terkait
Didoakan jadi Walikota Depok oleh Mohammad Idris, Ini Respon Imam Budi Hartono : Dwi Tunggal Sinergi Pembangunan
Tips dan Trik Memilih Durian ala Bang Idris Curug Bojongsari Depok: Diketok Bunyi Duk Duk Duk, Berarti Matang
Keakraban Walikota Depok, Mohammad Idris dengan KOOD : Ruwahan Bareng, Santap Semur Daging hingga Jengkol
Romantis, Tadarus Alquran Antara Wakil Walikota Depok Imam Budi Hartono dan Umi Etty Saat Ramadan
Ini Pesan Wakil Walikota Depok Imam Budi Hartono Kepada ASN Selama Ramadan
Dukung Rumah Produksi Green House Pesantren Amanah Cendekia, Wakil Walikota Depok Sesuai Visi Depok