Polsek Sukmajaya Depok Antisipasi Tawuran di Jam Rawan, Sisir Taman Merdeka Hingga Jalan Raden Saleh

RADARDEPOK.COM-Polsek Sukmajaya mengantisipasi jam rawan tawuran dengan meningkatkan patroli rutin di wilayah hukumnya selama bulan suci Ramadan 1445 hijriah.

Adapun, peningkatan patroli untuk mencegah aksi tawuran itu dilakukan Polsek Sukmajaya pada jam rawan seperti selepas tarawih maupun usai salat subuh.

Baca Juga: Kelurahan Kalibaru Depok Tekan Stunting Bareng BKKBN, Begini Caranya

Kapolsek Sukmajaya, Kompol Margiono mengatakan, kasus tawuran yang terjadi di Kecamatan Sukmajaya maupun Kecamatan Cilodong cenderung turun. Hal itu tidak terlepas dari langkah antisipasi yang dilakukan jajarannya.

"Alhamdulillah tawuran di Kota Depok, khususnya wilayah Sukmajaya dan Cilodong menurun. Kita sudah melakukan langkah-langkah antisipasi tempat dan jam rawan," ujar Kompol Margiono kepada Radar Depok, Kamis (21/3).

Menurut Kompol Sukmajaya, jajarannya sengaja memperketat giat patroli untuk mengantisipasi aksi tawuran terjadi di wilayah hukumnya, setelah ibadah tarawih hingga salat subuh.

Baca Juga: Pradi Supriatna : Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming Raka Akan Adil untuk Semuanya

"Alhamdulillah sampai saat ini tidak terjadi tawuran. Kita sudah antisipasi jam-jam rawan selesai solat taraweh dan selesai solat subuh," tutur Kompol Margiono.

Selain patroli, Kompol Margiono menyebutkan, patroli untuk mengantisipasi aksi tawuran itu menyasar sejumlah jalan besar yang dianggap menjadi tempat rawan tawuran.

"Tempat-tempat rawan seperti sepanjang Jalan Kemerdekaan, Jalan Proklamasi, Jalan Juanda, Jalan Raden Saleh dan juga KSU, kita tingkatkan patroli," jelas Kompol Margiono.

Baca Juga: Yuk Ngabuburit dan Bukber di Cafe dan Resto di Sentul yang Instagramable Ini, Ada Free Takjil loh

Selanjutnya, kata Kompol Margiono, pihaknya juga berkoordinasi dengan masyarakat, bila ada sekelompok remaja atau pemuda yang berkerumun, untuk memberitahukannya kepada polisi.

"Saya himbau kepada masyarakat, agar bila ada sekelompok remaja atau pemuda yang berkumpul mencurigakan, tak ragu memberitahukannya kepada polisi. Ini sebagai langkah pencegahan," tandas Kompol Margiono. (***)