Minggu, 21 Desember 2025

Kelurahan Mekarjaya Segera Lakukan Pembangunan Fisik, April 2024 Mulai Pengerjaan

- Rabu, 27 Maret 2024 | 09:30 WIB
Proses pengaspalan yang merupakan salah satu pembangunan fisik di wilayah Kelurahan Mekarjaya, Kecamatan Sukmajaya, Selasa (26/3). (AGNESYA WIANDA/RADAR DEPOK)
Proses pengaspalan yang merupakan salah satu pembangunan fisik di wilayah Kelurahan Mekarjaya, Kecamatan Sukmajaya, Selasa (26/3). (AGNESYA WIANDA/RADAR DEPOK)

RADARDEPOK.COM-Kelurahan Mekarjaya, Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok bersiap melakukan pembangunan fisik 2024 yang rencanannya akan dimulai pada bulan April atau Mei tahun ini.

Tahun ini, pembangunan fisik Kelurahan Mekarjaya berfokus pada pembuatan septic tank, sumur resapan hingga peningkatan  jalan Lingkungan (PJL).

Baca Juga: Pertahankan Kursi DPRD, Ketua DPC Demokrat Kabupaten Bogor: ini Kerja Keras Kader, Relawan dan Simpatisan

Kepala Seksi (Kasi) Ekonomi Pembangunan (Ekbang) Kelurahan Mekarjaya, Esi menjelaskan, pembangunan fisik 2024 diwilayahnya mencangkup drainase dan juga pengaspalan.

"Rencanannya pembangunan fisik 2024 akan dilaksanakan mulai sehabis lebaran. Pembangunan fisik tahun ini ada drainase, ada aspal, septictank, sumur resapan, dan PJL," jelas Esi kepada Radar Depok, Selasa, (26/3).

Esi mengatakan, lokasi pengaspalan akan dilakukan di antara dua RW, begitu juga untuk pembangunan drainase akan dilakukan di dua lokasi.

Baca Juga: Komunitas Honda Vario 160 Menggelar Buka Puasa Bersama di Karawang

"Lokasi pengaspalan ada di antara RW 10 dan RW 12, lebih tepatnya ada di Jalan Serimpi Raya, sementara drainase akan dikerjakan di RW 22 dan RW 21," beber Esi.

Sementara, Esi menyebutkan, rencana pembangunan fisik untuk peningkatan  jalan Lingkungan wilayahnya akan dilaksanakan di dua titik.

"Peningkatan  jalan lingkungan rencanannya  di RW 5 dan RW 24," ujar Esi.

Baca Juga: Ikatan Motor Honda Purwakarta Gelar Kegiatan Berbagi Takjil di Bulan Ramadhan

Lebih lanjut, beber Esi, pembiayaan pembangunan fisik 2024 ini berasal dari APDB. Sementara, yang akan melaksanakan kegiatan pembangunan fisiknya dari kelompok masyarakat (Kemas).

"Pembiayaan berasal dari APBD dan yang akan melaksanakannya dari kelompok masyarakat. Kita hanya memonitoring, dan mendampingi saja," tandas Esi. (***)

Jurnalis : Agnesya Wianda

Baca Juga: Perampasan Aset jadi Konsep Selamatkan Aset Negara, Begini Penjelasan Lengkap Hardjuno Wiwoho

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X