Senin, 22 Desember 2025

Fantastis, Perputaran Uang Idul Fitri di Depok Capai Rp2,6 Triliun : Begini Keterangan Kadin

- Selasa, 2 April 2024 | 07:00 WIB
Suasana Jalan Margonda Raya, Kota Depok (ANDIKA EKA/RADAR DEPOK)
Suasana Jalan Margonda Raya, Kota Depok (ANDIKA EKA/RADAR DEPOK)

RADARDEPOK.COM Potensi peningkatan perputaran uang saat Ramadan dan Idul Fitri di Kota Depok, dipastikan bakal meningkat. Salah satunya, disebabkan jumlah pengawai dan gaji naik sekitar 8 persen.

Hal ini diprediksi oleh Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kota Depok. Perputaran uang bisa mencapai Rp2,6 triliun.

Baca Juga: Hj Ela Dahlia Ucap Syukur Kemenangan pada Pileg 2024 di Kota Depok, Imam Budi Hartono Hadir dan Apresiasi Relawan

Kepala Badan Perizinan Kawasan, Pemasaran dan Permodalan Kadin Kota Depok, Despandri menjelaskan, angka tersebut diperoleh usai dihitung dengan jumlah potensi pemudik tahun ini yang mencapai 30-35 persen orang.

Berdasarkan analisa, 30-35 persen warga Depok mudik Idul Fitri tahun ini,” ujar Despandri kepada Radar Depok, Kamis (1/4).

Despandri menuturkan, jika dirata rata satu orang pemudik akan membawa uang Rp2 juta menuju kampung halamanya masing masing. Maka perputaran uang di Depok bakal berkurang.

Baca Juga: Direktur Pembimbingan Kemasyarakatan Tinjau Rutan Depok, Ini Hasilnya

Berkurangnya tersebut sekitar Rp1 triliun saat mudik Idul Fitri dengan asumsi yang mudik hingga 500 ribu orang,” ucap Despandri.

Menurut Despandri, secara normal perputaran uang di Kota Depok sebanyak Rp3,6 triliun per bulan, dengan asumsi jumlah pekerja dan karyawan di Kota Depok sejumlah Rp1,2 juta orang.

Perhitungan kami juga berdasarkan dengan rata rata gaji karyawan di Kota Depok sejumlah Rp3 juta per orang per bulan,” ungkap Despandri.

Baca Juga: Wakil Walikota Depok Imam Budi Hartono Beri Apresiasi Disdik Salurkan Dana untuk Palestina

Despandri menerangkan, meningkatnya perputaran uang di Kota Depok pada Idul Fitri tahun ini, termasuk yang di dalam kota, maupun yang akan dibawa oleh para pemudik asal Depok yang akan dibawa ke kampung halaman.

Kalau bawa uang ke kampung akan lebih besar karena gaji ASN naik 8 persen. Tentu mereka akan bawa uang lebih banyak,” kata Despandri.

Di Kota Depok, ujar Despandri, jumlah ASN di Kota Depok sekitar 7.500 orang dan ASN yang bekerja di Jakarta dan tinggal di Depok ada sekitar 2.000 orang.

Hitungan kita berdasarkan gaji para pegawai, karena kalau pedagang perhitunganya. Pasalnya, pendapatan mereka tidak tetap,” tutur Despandri.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X