Senin, 22 Desember 2025

Kelurahan Kalimulya Depok Perketat Keamanan Jelang Lebaran, Lurah Ungkap Hal Kecil Bisa Jadi Musibah Besar

- Selasa, 2 April 2024 | 15:20 WIB
Kegiatan terawih tingkat kelurahan Kalimulya di mesjid Al falah, Minggu (31/3).  (AGNESYA WIANDA/RADAR DEPOK)
Kegiatan terawih tingkat kelurahan Kalimulya di mesjid Al falah, Minggu (31/3). (AGNESYA WIANDA/RADAR DEPOK)

RADARDEPOK.COM-Tingginya tingkat kriminalitas jelang lebaran atau hari raya Idul Fitri menjadi perhatian khusus Kelurahan Kalimulya, Kecamatan Cilodong, Kota Depok.

Apalagi, sejumlah tindak kejahatan atau aksi kriminalitas semakin menjadi-jadi jelang hari raya Idul Fitri. Karena itu, Kelurahan Kalimulya memberikan sejumlah imbauan kepada warganya.

Baca Juga: Enam Pembangunan Fisik Bakal Percantik Kelurahan Jatijajar Depok, Berikut Lokasinya

Lurah Kalimulya, Asep Mustofa mengatakan, dia kerap kali mengingatkan masyarakat terkait keamanan lingkungan jelang hari raya Idul Fitri. Hal itu disampaikannya dalam berbagai kesempatan dalam momentum Ramadan 1445 hijriah.

"Saya mengimbau dan mengajak warga untuk tetap waspada dan menjaga keamanan lingkungan," kata Asep Mustofa kepada Radar Depok, Senin (1/4).

Asep Mustofa menerangkan, wilayahnya masuk dalam kategori rawan saat malan hari, apalagi ketika penghuni rumah meninggalkan rumah dalam keadaan kosong saat melangsungkan mudik.

Baca Juga: Enggak Perlu Khawatir Rumah Ditinggal Mudik Lebaran, Ada Beberapa Tips Rumah Tetap Aman Saat Mudik!

"Maka bila memang mau mudik, rumah harus dikunci, diperiksa keamanannya dan juga mencegah kebakaran dicek dari kompor, kabel-kabel listrik, terus charger handphone. Sering juga terjadi kebakaran karena charger HP yang panas," tutur Asep Mustopa.

Terkadang, jelas Asep Mustopa, hal kecil yang kerap disepelekan dapat menjadi musibah besar. Contohnya, meninggalkan alat pengisi daya telepon genggam yang tidak dilepas.

"Jadi kabel-kabel listri, charger jangan lupa dicabut lah," ujar Asep Mustopa.

Dalam kesempatan itu, Tokoh Agama, KH Abubakar Madris turut memberikan sejumlah pesan agar ibadah puasa tahun ini dapat berjalan lancar, dan tahan terhadap gangguan iman.

Baca Juga: Rekomendasi Resto Baru di Sentul dengan Nuansa Khas Jogja, Buka Puasa di Sini Pasti Bikin Betah

"Iya tadi dalam tausiyah saya mengingatkan seputar ilmu puasa dan hakekatnya. Sebenarnya ini pekerjaan sehari-hari selama bulan puasa namun terkadang sering dilupakan. Terkait sahur, subuh hingga waktunya berbuka puasa. Kalaulah tidurnya orang puasa itu ibadah, maka terhindarlah dia dari maksiat, baik dari mulut maupun teilnga, mata juga," beber Abubakar Madris.

Menurut Abubakar Madris, kebiasaan saat ibadah puasa diharapkan dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

"Nanti setelah puasa, terbiasa mulut ini selalu terjaga. Janganlah se omong-omongnya. Karena tidak ada yang bisa dibanggakan di dunia ini. Diatas langit masih ada langit. Jika terjadi persatuan, tidak ada yang paling istimewa," tandas Abubakar Madris. (***)

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X