RADARDEPOK.COM-Tiga rumah di RT1/5 Kelurahan Curug, Kecamatan Bojongsari, Kota Depok, ambruk seketika pada Minggu (14/4) pagi. Peristiwa tersebut diduga terjadi karena bangunan rumah yang sudah tidak layak, lantaran kondisi atap bangunan rumah yang sudah lapuk.
Ambruknya tiga rumah tersebut, menyebabkan tiga Kepala Keluarga (KK) atau 11 jiwa terdampak, dengan total kerugian mencapai sekitar Rp100 juta.
Baca Juga: Yang Lain Minggir Dulu! Pengamat Nilai Supian Suri Paling Diperhitungkan di Pilkada Depok
Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kelurahan Curug, Herman Karno menceritakan, peristiwa tiga rumah ambruk tersebut terjadi sekitar pukul 08:00 WIB, berdasarkan laporan dari pengurus lingkungan setempat.
"Terdapat tiga rumah yang ambruk. Berawal dari rumah yang tengah, lalu mengembet ke rumah-rumah yang berada di sebelahnya," jelas Herman Karno, Minggu (14/4).
Herman Karno menduga, ambruknya rumah tersebut terjadi karena kondisi bangunan yang sudah kurang layak, lantaran kondisi atap bangunan yang dinilai sudah lapuk dan tak kunjung ada perbaikan.
Baca Juga: Polres Metro Depok Jamin Keamanan Rumah Pemudik Selama Idul Fitri, Ini Kata Kombes Arya Perdana
Kerugian yang dialami korban, sambung dia, diperkirakan mencapai kurang lebih Rp100 juta, dengan total luas bangunan sekitar 100 meter, berdampak pada tiga KK atau 11 jiwa.
"Tiga KK yang terdampak ini atas nama Dani setiawan, Edi Kuswaran, dan Ella. Akhirnya, 11 jiwa yang terdampak ini saya evakuasi ke kontrakan tak jauh dari lokasi kejadian," terang Herman Karno.
Untuk sementara ini, sambung dia, tindakan yang dilakukan baru sekadar asesmen dari Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kelurahan Curug dan LPM. Pengurus lingkungan juga telah menghubungi dinas terkait untuk penanganan lebih lanjut.
"Dari Pemkot Depok sudah mengarahkan kami untuk bersurat. Sementara ini, kami sudah mengakomodir kebutuhan para korban. Dari segi kebutuhaan para korban, termasuk biaya kontrakan, sembako dan berbagai kebutuhan lainnya," ungkap Herman Karno.
Dalam peristiwa yang dialami warganya, Herman Karno berharap, Pemerintah dapat mengambil tindakan dan langkah yang konkrit untuk menangani para korban. Seperti halnya dengan membangun kembali rumah korban, menggunakan anggaran Belanja Tak Terduga (BTT).
"Mohon perhatian dan langkah konkritnya dari pemerintah untuk penanganan para korban," ujar Herman Karno. (***)
Artikel Terkait
Ngeri, Turap Perumahan PT GPI Setinggi 10 Meter Ambruk
Bruaak, Enam Kanopi Ruko di Beji Timur Depok Ambruk
Alhamdulillah, Bantuan Rumah Ambruk di Serua Depok Berdatangan
21 Kasus DBD Serang Curug Depok, Puskesmas Cimanggis Berantas Jentik Aedes Aegypti Door to Door
Mengikuti Rakor Pokja Bunda PAUD di Kelurahan Curug, Kecamatan Cimanggis Depok : Wujudkan Kelurahan Layak Anak