Senin, 22 Desember 2025

17 Kambing Warga Pasir Putih Depok Digondol Maling

- Kamis, 2 Mei 2024 | 10:00 WIB
Lokasi 17 kambing yang digondol maling di peternakan warga Jalan Porek 2, RT4/8 Kelurahan Pasir Putih, Kecamatan Sawangan, Kota Depok, Rabu (1/4). (ALDY RAMA/RADAR DEPOK)
Lokasi 17 kambing yang digondol maling di peternakan warga Jalan Porek 2, RT4/8 Kelurahan Pasir Putih, Kecamatan Sawangan, Kota Depok, Rabu (1/4). (ALDY RAMA/RADAR DEPOK)

RADARDEPOK.COM - Pencurian kambing dengan modus jagal di tempat, kembali terjadi di Kota Depok. Kali ini, aksi tersebut menyasar peternakan kambing milik warga di Jalan Porek 2, RT4/8 Kelurahan Pasir Putih, Kecamatan Sawangan, Selasa (30/4).

Tak tanggung tanggung, pelaku yang diduga spesialis jagal itu berhasil menggondol 17 ekor kambing. Kerugian yang dialami pemilik ternak ditaksir mencapai sekitar Rp15 juta.

Baca Juga: PKS Bakal Sodorkan Lima Nama Calon Bupati Bogor di Pilkada 2024, Pengurus ICMI usulkan Dadeng Wahyudi dan Agus Salim ke DPP

Pemilik ternak, Sauang menjelaskan, peristiwa tersebut diketahuinya bermula ketika ia hendak memberi pakan ternak kambingnya, sekitar pukul 07:00 WIB. Namun ada yang aneh. Karena biasanya, pada jam-jam tersebut kambing yang ada di kandangnya itu berkoar meminta jatah makan pagi.

"Pas pagi itu saya merasa ada yang aneh. Karena biasanya kambing-kambing saya itu sudah berisik minta makan. Tapi kok sepi. Pas dicek, ternyata semua kambing yang ada di kandang sudah tidak ada, hanya jeroannya saja," kata Sauang kepada Radar Depok, Rabu (1/4).

Baca Juga: Mantap Bertarung di Pilkada 2024, Ade Wardhana Kembalikan Formulir Pendaftaran Calon Bupati Bogor ke PKB

Ditotalkan, sambung dia, kerugian yang dialami mencapai sekitar Rp15 juta. Kambing yang digondol pelaku berjumlah 17 ekor. Rinciannya, 13 ekor kambing dewasa dan empat ekor anakan kambing, berusia 3 hari-1 minggu.

"Kambing dewasanya 13 ekor disisain jeroannya saja. Sedangkan anakan yang baru lahir ada empat ekor, itu nggak dijagal tapi dibawa oleh pelaku. Ya kalau ditotal-total kerugian sekitar Rp15 juta," ungkap Sauang.

Sauang mengaku heran. Pasalnya, pelaku melancarkan aksi tersebut tanpa diketahui satupun warga dan dirinya. Bahkan, aksi yang dilancarkan pelaku begitu cepat, karena ia tak mengendus adanya rasa curiga ketika 17 ekor kambingnya digondol pelaku.

Baca Juga: Siswi SDN Sukamaju 2 Wakili Jawa Barat dalam Festival Tunas Bahasa Ibu di Jakarta, Ini Pesan Wakil Walikota Depok Imam Budi Hartono

Padahal, lanjut dia, warga setempat masih berkumpul di sekitar lokasi kejadian dan bubar sekitar pukul 02:00 WIB, usai nonton bareng (Nobar) pertandingan bola di lapangan voli yang tak jauh dari lokasi kejadian.

"Kalau diperkirakan, pelaku beraksi sekitar pukul 03:00 WIB atau mungkin pukul 04:00 WIB. Karena RT, RW, dan warga lainnya itu masih kumpul-kumpul dulu di sini (di rumah), sampai pukul 02:00 WIB setelah nobar pertandingan bola," kata Sauang.

Baca Juga: Cukup Rp10 Ribu aja! Tempat Wisata di Bandung ini Punya Tempat Camping Persis di Tepi Sungai, Dijamin bikin Betah

Sauang menuturkan, pihak kepolisian telah mendatangi lokasi kejadian pada Selasa (30/4) sore, mengecek TKP dan mendata semua kronologi peristiwa hilangnya 17 ekor kambing yang menimpanya.

"Saya sebenarnya tidak melapor ke polisi. Namun karena ramai di media sosial, pihak kepolisian akhirnya datang ke sini, meminta keterangan untuk proses lebih lanjut," kata Sauang.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X