Jasad Pria di Depok Membusuk di Kosan

RADARDEPOK.COM – Jasad pria berusia 50 tahun ditemukan meninggal dunia di salah satu kos Jalan Pinang 2, RT2/3 Kelurahan Pondok Cina, Kecamatan Beji, Kota Depok, Kamis (2/5) pagi.

Aroma busuk yang menyengat selama beberapa hari terakhir, menjadi asal muasal jasad tersebut berhasil ditemukan warga setempat. Untuk sementara ini, belum diketahui penyebab jasad tersebut meninggal dunia.

Baca Juga: PTA Office Tower Hadir di Cimanggis Golf Estate Depok

Kapolsek Beji, Kompol Jupriono menerangkan, berdasarkan kronologi yang didapat dari para saksi, penemuan jasad itu bermula ketika saksi pertama mengendus aroma busuk, yang berasal dari salah satu kosan di Jalan Pinang 2 sejak Selasa (30/4).

Lebih lanjut, karena aroma busuk tersebut semakin menjadi-jadi, akhirnya saksi pertama mengecek salah satu kamar kos di Jalan Pinang 2, yang diduga menjadi asal muasal aroma busuk tersebut muncul.

“Sekitar pukul 08:00 WIB, akhirnya salah satu kamar kos di Jalan Pinang 2 itu dicek oleh saksi. Alhasil, ditemukanlah jasad laki-laki di dekat kloset, dengan posisi badan bertelungkup dan sudah membengkak,” jelas Kompol Jupriono.

Baca Juga: Eksistensi Alumni IISIP Jakarta Angkatan 1993 : Masih Suka Kumpul Bareng, Kuatkan Silaturahmi

Mengetahui adanya temuan jasad tersebut, kemudian saksi pertama menghubungi Ketua RT setempat, dilanjutkan dengan menghubungi Bhabinkamtibmas Pondok Cina, Bripka Hadianto. Selanjutnya, pemilik kos menghubungi pihak terkait untuk segera ditidaklanjuti.

“Saat pihak kepolisian mengecek TKP. Ditemukan identitas korban bernama Yulizir Bahoeruddin, pria kelahiran 3 Juli 1973 atau berusia 50 tahun,” jelas Kompol Jupriono.

Baca Juga: Saking Ramenya Harus Rela Antri Buat Mencicipi Mie Ayam Viral di Bogor Ini, Harganya Murah Meriah

Tindakan yang dilakukan pihak kepolisian, sambung Kompol Jupriono, membuat hasil visum serta menghubungi keluarga korban. Sementara ini, belum diketahui penyebab jasad tersebut meninggal dunia.

“Sudah kami tindak dengan membuat visum serta menghubungi keluarga korban,” tutur Kompol Jupriono. ***