Puncak Hardiknas di Depok Berlangsung Meriah : Sukses Beri Ruang Kreativitas, Ini Komitmen Pemkot

"Hardiknas jadi motivasi untuk kita terus memberikan semangat belajar, karena Indonesia perlu generasi hebat dan generasi hebat harus berani, kuat. Serta serius belajar dan kurikulum merdeka belajar adalah wadahnya," kata Supian Suri.

Sementara itu, Kepala Disdik Kota Depok, Siti Chaerijah Aurijah menjelaskan, selain kegiatan karnaval dan pentas seni, pihaknya juga memberikan apresiasi kepada peserta didik dengan menggelar stan untuk memamerkan karya peserta didik. Juga untuk menghargai dan memberi semangat agar terus melahirkan karya yang mampu memberikan inspirasi bagi peserta didik lainnya.

Baca Juga: Punya Kemampuan Seni Tinggi : Ini Lirik Lagu Berjudul Indah Dihari Tua Karya Wakil Walikota Depok Imam Budi Hartono

"Kami ingin memberikan wadah gelar karya peserta didik, pendidik dan tenaga kependidikan serta lembaga pendidikan sesuai dengan semangat merdeka belajar. Ini juga untuk menghargai peran pendidikan dalam memajukan bangsa Indonesia," ujar Siti Chaerijah Aurijah.

Menurut Siti Chaerijah Aurijah, terdapat berbagai hasil karya dari 11 stan yang dipamerkan. Antara lain baju daur ulang, prakarya Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) siswa, kanvas lukisan dan lain-lain. Sebagian karya hanya dipamerkan, namun ada sebagian lagi yang memang sengaja dijual.

"Seperti ada talenta peserta didik yang bisa membuat kopi dari biji kopi, di acara ini selain dipamerkan, juga di jual. Hasilnya dikembalikan lagi ke sekolah," kata Siti Chaerijah Aurijah.

Baca Juga: Ternyata Majalengka Punya Spot Camping dengan View Danau Sekeren Ini Loh, Buat Kamu yang Ingin Piknik Atau Healing Juga Bisa

Siti Chaerijah Aurijah berharap, dengan adanya kegiatan ini dapat menambah nilai-nilai Pancasila kepada siswa, sehingga siswa memiliki kepribadian yang baik.

"Mudah-mudahan kegiatan ini bisa mengingatkan nilai-nilai pendidikan yang harus ditanamkan dalam setiap individu, seperti kemandirian, kejujuran, kerjasama dan disiplin," pungkas Siti Chaerijah Aurijah. ***

Jurnalis : AGNESYA WIANDA