RADARDEPOK.COM–Genangan air yang selalu menggerayangi sekitar Jalan Raya Keadilan, Kelurahan Rangkapanjaya Baru, Kecamatan Pancoranmas, Kota Depok, membuat warga geram.
Pasalnya, permasalahan genangan air yang kerap terjadi di Jalan Raya Keadilan ini tak kunjung usai selama bertahun-tahun. Bahkan genangan air terbilang cukup tinggi, mencapai ketinggian betis hingga lutut orang dewasa. Sehingga, genangan air ini mengganggu aktivitas lalu lintas, yang juga berdampak pada rumah warga di sekitar jalan.
Baca Juga: Wajib Banget Mampir Kalau Lagi ke Bogor, Tempat Ngopi Syahdu di Tengah Pohon Jati
Akhirnya, Lurah Rangakapanjaya Baru bersama RT, RW, LPM, karang taruna, serta berbagai lapisan masyarakat setempat dalam hal ini turun tangan, melakukan kerja bakti dengan menormalisasi saluran air yang ada di sekitar Jalan Raya Keadilan secara swadaya, Minggu (5/5). Langkah ini, merupakan upaya yang dilakukan untuk meminimalisir genangan air yang kerap terjadi.
Lurah Rangkapanjaya Baru, Tajuddin mengaku, sebelumnya aparatur kelurahan telah berupaya untuk mengatasi permasalahan banjir yang kerap terjadi, dengan meninggikan sebanyak tujuh jembatan penyeberangan di depan toko-toko pinggir jalan, serta melakukan pengerukan saluran air yang mengalami pendangkalan.
Meskipun upaya tersebut telah dilakukan, sambung Tajuddin, nyatanya apa yang dilakukan itu belum membuahkan hasil yang maksimal, karena ada titik saluran yang sulit di benahi lantaran posisi titik saluran lebih tinggi di bagian hulu saluran, sehingga air berbalik ke hilir dan tumpah ke badan Jalan Raya Keadilan.
“Kami bersama warga, sudah sering melakukan upaya seperti mengeruk saluran air yang mengalami pendangkalan dengan cara manual. Namun, ternyata hasilnya belum optimal karena memang di ujung saluran, tepatnya di dekat sekolah Muhammadiyah itu posisi tanahnya lebih tinggi, sehingga air tidak bisa dialirkan ke hilir dan berbalik lagi ke hulu, dan itu yang menjadi salah satu penyebab air meluap ke badan jalan dan rumah warga,” ungkap Tajuddin.
Berkaitan dengan genangan air yang kerap terjadi, Tajuddin mengatakan, pihaknya telah melaporkan hal tersebut ke dinas terkait. Namun, hingga saat ini ia belum mendapat informasi yang jelas, soal penanganan banjir yang kerap menggerayangi badan jalan tersebut.
“Saya sudah lapor ke dinas terkait. Namun, saya belum mendapat informasi secara resmi. Malah saya sempat mendengar kabar dari Ketua RW setempat, kalau permasalahan banjir di Jalan Raya Keadilan ini merupakan tanggung jawab Pemerintah Provinsi Jabar, karena status jalan ini merupakan jalan provinsi,” tutur Tajuddin.
Tajuddin berharap, dalam waktu dekat ini akan ada realisasi pembenahan saluran air secara permanen di sisi ruas Jalan Raya Keadilan, guna mengatasi masalah banjir yang selama ini dikeluhkan oleh warga dan pengguna jalan.
“Kabar yang saya dengar, perbaikan saluran akan dilaksanakan oleh Pemerintah Provinsi Jabar. Tetapi, saya tidak tahu persis kapan akan dilaksanakan. Karena saya tidak pernah mendapat penjelasan resmi terkait hal itu. Yang terpenting saat ini, kalau bisa secepatnya ada realisasi pembenahan saluran air di sepanjang ruas Jalan Raya Keadilan, guna mengatasi genangan air di bidang jalan dan permukiman warga,” tutup Tajuddin.***
Artikel Terkait
Beragam Kuliner di Pasar Takjil RW6 Rangkapanjaya Baru Depok: 47 Pelaku Usaha Jajakan Aneka Hidangan Berbuka Puasa
Pasar Murah Ramadan 2024 di Rangkapanjaya Baru Depok: Wujud Pengendalian Inflasi Daerah, Tebus Paket Sembako Cukup Rp53 Ribu
Kelurahan Pancoranmas Depok Keluarkan Jurus Tangani Banjir, Bangun 1.000 Biopori dan 21 Sumur Resapan
Bentuk Perhatian Posyandu Rambutan B RW4 Rangkapanjaya Depok: 200 Anak Rutin Tiap Bulan Ditimbang Demi Menjaga Tumbuh Kembang Bayi-Balita
Tinjau Lokasi Banjir Langganan di Perbatasan Cipayung dan Sawangan, Supian Suri Didoakan Jadi Walikota Depok
Pemkot Janji Tangani Banjir Jembatan Penghubung Pasir Putih – Cipayung Depok, Ini Tanggapan Warga : Kami Mau Aksi Nyata
Penanganan Banjir Jembatan Penghubung Pasir Putih – Cipayung, Walikota Depok Janjikan Pembebasan Lahan Warga Terdampak