RADARDEPOK.COM – Genangan air yang terjadi di sejumlah titik Kelurahan/Kecamatan Pancoranmas, Kota Depok, menjadi titik fokus dalam pembangunan fisik tahun ini.
Adapun, pembangunan fisik untuk menanggulangi genangan air ini mencakup sumur resapan yang dibangun dan tersebar di 21 titik lokasi, dengan anggaran yang digelontorkan mencapai Rp176 juta.
Selain sumur resapan, ada juga pembangunan 1.000 lubang biopori dengan tujuan yang sama, yakni menanggulangi genangan air. Pembangunan fisik yang dilaksanakan ini pun mendapat respon yang baik dari masyarakat.
Baca Juga: Maling Bobol Usaha Minuman di Limo Depok, Uang Rp200 Ribu dan Mesin Pres Gelas Raib
Lurah Pancoranmas, Moh Soleh mengungkapkan, pekerjaan sumur resapan sudah dimulai pada Maret 2024. Selasa (23/4) ini, menjadi Final Hand Over (FHO) atau serah terima akhir pekerjaan yang dilakukan untuk pembangunan sumur resapan.
Sumur resapan yang dibangun tersebut mencakup 21 titik lokasi skala prioritas yang tersebar di RW1, RW8, RW12, RW17, RW14, dan RW19. Dengan kedalaman yang dibangun masing-masing sumur mencapai 3 meter.
“Untuk tahun ini kami berfokus pada penanganan genangan air atau banjir. Jadi, terkait dengan skala prioritas dalam menu wajib adalah pembangunan sumur resapan. Di samping itu, ada juga pembangunan 1.000 lubang biopori,” jelas Moh Soleh, Selasa (23/4).
Baca Juga: 320 RTLH Se-Kecamatan Beji Depok Didandani, Kelurahan Ini Paling Banyak
Setelah pengerjaan sumur resapan tersebut dinyatakan rampung secara keseluruhan, Moh Soleh mengungkapkan, pembangunan yang dilaksanakan di sejumlah titik lokasi ini, nyatanya memberi dampak yang cukup signifikan terhadap genangan air di lingkungan masyarakat.
“Yang sebelumnya air menggenang cukup lama, kini sudah surut setelah hujan berhenti, kurang dari 15 menit. Saya turut senang, karena masyarakat sangat mengapresiasi atas pembangunan sumur resapan tersebut,” tutur Moh. Soleh.
Dalam kunjungannya, saat memasang plakat serta meresmikan sumur resapan yang telah dibangun, Moh Soleh berharap, berbagai lapisan masyarakat mau berpartisipasi dalam merawat dan menjaga sumur resapan yang telah dibangun. Pasalnya, pembangunan fisik ini menelan anggaran cukup banyak. Senilai Rp176 juta.
“Pembangunan yang digelontorkan untuk sumur resapan ini mencapai Rp176 juta. Saya berharap, dengan anggaran yang sudah digelontorkan ini masyarakat mau merawat dan menjaga sumur resapan tersebut. Karena kalau tidak dirawat, mungkin dalam kurun waktu satu tahun saja sudah tidak berfungsi dengan baik,” ujar Moh Soleh.
Ketua RW12 Kelurahan Pancoranmas, Suprapto mengucapkan rasa terimakasihnya kepada Lurah Pancoranmas, yang telah merealisasikan pembangunan sumur resapan di lingkungannya. Pasalnya, pembangunan fisik yang dilakukan berjalan dengan baik, sehingga genangan air cepat surut usai hujan mengguyur.
“Terimakasih Pak Lurah dan pihak lainnya yang sudah terlibat. Sumur resapan berfungsi dengan baik, air surut dengan cepat usai dilanda hujan,” terang Suprapto.
Artikel Terkait
Lima Oknum Polisi Ditangkap Pakai Sabu di Depok, Begini Kronologisnya
Ayo Dong Tertibkan Parkir Liar di Depok : Saber Pungli Mengintai, Cari Pemasukan PAD
Tak Bisa Ditawar, Ini Syarat Supian Suri Maju Pilkada Depok dari Partai Gerindra : Harus jadi Kader
Pilkada Depok : 50 Unsur Masyarakat Dukung Imam Budi Hartono jadi Walikota
TKD Depok Sambut Positif Putusan MK, Begini Keterangan Pradi Supriatna : Ini Berkat Usaha Seluruh Pihak
Putusan MK, Pengamat Vinus : Degradasi Kualitas Pemilu
PKS Semakin Solid : Ahmad Syaikhu Beri Kode Keras untuk Imam Budi Hartono di Pilkada Depok