Minggu, 21 Desember 2025

58 Warga Depok Ikut Pelatihan Bahasa Jepang, Sisa Kuota 27 orang : Begini Pesan Wakil Walikota Imam Budi Hartono

- Kamis, 9 Mei 2024 | 17:42 WIB
Wakil Walikota Depok, Imam Budi Hartono, melepas sebanyak 31 peserta pelatihan Bahasa Jepang batch 3 dan 4, di Gedung Balai Kota Depok, Rabu (8/5). Tahun ini, program pelatihan tersebut dibuka untuk 100 orang. (Pemkot Depok)
Wakil Walikota Depok, Imam Budi Hartono, melepas sebanyak 31 peserta pelatihan Bahasa Jepang batch 3 dan 4, di Gedung Balai Kota Depok, Rabu (8/5). Tahun ini, program pelatihan tersebut dibuka untuk 100 orang. (Pemkot Depok)

RADARDEPOK.COM – Wakil Walikota Depok, Imam Budi Hartono, melepas sebanyak 31 peserta pelatihan Bahasa Jepang batch 3 dan 4, di Gedung Balai Kota Depok, Rabu (8/5). Tahun ini, program pelatihan tersebut dibuka untuk 100 orang.

Program ini sangat untuk ikut pelatihan dan bisa berangkat ke Jepang. Rugi kalau tidak ikut,” ungkap Imam Budi Hartono.

Baca Juga: Pasangan Imam-Ririn: PKS dan Golkar Buka Pintu Koalisi bagi Partai di Pilkada Depok

Kepada peserta yang berangkat, terang Imam Budi Hartono, diminta bisa mengambil kesempatan dengan baik. Karena pemerintah sudah memfasilitasi pelatihan untuk dapat magang kerja di Jepang.

Jalankan dengan fokus. Jaga diri dan ikuti pelatihan dengan baik agar lolos seleksi di Jogja dan Depok untuk dapat berangkat ke Jepang,” terang Imam Budi Hartono.

Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Depok, Sidik Mulyono mengungkapkan, sebelumnya pada batch 1 dan 2, sudah berangkat pelatihan sebanyak 27 orang.

Baca Juga: Iskandar Widjaja, Musisi Biola Kelas Dunia Dibuat Kagum dengan Bakat Warga Binaan Lapas Cibinong

Seluruh peserta pelatihan yang akan mengikuti pelatihan sudah melakukan seleksi baik wawancara, tulis dan medical chek up. Masih ada kuota 42 orang,” terang Sidik Mulyono.

Salah seorang orang tua peserta, Sukatmi mengaku bersyukur, anaknya, Denis, bisa lolos pelatihan.

Terima kasih Pemkot Depok sudah bantu kami yang tidak punya biaya untuk ikut pelatihan ini,” Sukatmi.

Baca Juga: Alami Kerugian Rp6 Miliar, Puluhan Warga Depok jadi Korban Investasi Bodong

Sukatmi berharap, anaknya dapat lolos pelatihan di Jogja dan Depok agar bisa berangkat ke Jepang.

Saya terus motivasi anak untuk semangat belajarnya supaya bisa nabung dan kuliah karena saya tidak bisa biayai,” tandas Sukatmi. ***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X