Senin, 22 Desember 2025

Lurah Rangkapanjaya Baru Depok Ungkapkan Rasa Duka Atas Meninggalnya 10 Siswa dan 1 Guru SMK Lingga Kencana

- Senin, 13 Mei 2024 | 10:45 WIB
DUKA : Lurah Rangkapanjaya Baru, Tajuddin saat menghadiri prosesi pemakaman enam jenazah tragedi SMK Lingga Kencana Depok, di TPU I Parung Bingung, Kelurahan Rangkapanjaya Baru, Kecamatan Pancoranmas, Kota Depok, Minggu (12/5). (ALDY RAMA/RADAR DEPOK)
DUKA : Lurah Rangkapanjaya Baru, Tajuddin saat menghadiri prosesi pemakaman enam jenazah tragedi SMK Lingga Kencana Depok, di TPU I Parung Bingung, Kelurahan Rangkapanjaya Baru, Kecamatan Pancoranmas, Kota Depok, Minggu (12/5). (ALDY RAMA/RADAR DEPOK)

RADARDEPOK.COMDuka yang mendalam atas tragedi kecelakaan maut rombongan bus SMK Lingga Kencana Depok yang terjadi di Ciater, Subang, Jawa Barat, juga dirasakan oleh Lurah Rangkapanjaya Baru, Tajuddin.

Pernyataan itu diungkapkan Tajuddin, saat menghadiri prosesi pemakaman terhadap enam jenazah yang berlangsung di TPU I Parung Bingung, Kelurahan Rangkapanjaya Baru, Kecamatan Pancoranmas, Kota Depok, Minggu (12/5).

Selain itu, Tajuddin berpesan agar Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Depok kembali melakukan pengecekan soal kelayakan kendaraan yang ada, agar tragedi serupa tak pernah terulang kembali.

Baca Juga: Semarak Hari Jadi ke 25 Kota Depok! Kecamatan Tapos Gelar Depok Keren

“Kami turut berbela sungkawa, atas tragedi yang menimpa siswa siswi kami di SMK Lingga Kencana Depok. Mudah-mudahan, keluarga yang ditinggalkan ini diberi kesabaran dan ketabahan,” ungkap Tajuddin, Minggu (12/5).

Tajuddin berharap, dalam setiap kegiatan yang bersifat outing class ini dapat kembali dipertimbangkan dari pihak sekolah. Baik itu terkait jarak, keamanan armada yang digunakan, dan lain sebagainya.

“Ketika melaksanakan outing class. Saya berharap kepada sekolah yang ada di Rangkapanjaya Baru, untuk kembali memperhatikan armada yang digunakan. Barang kali ini juga patut menjadi perhatian oleh Dishub Kota Depok,” kata Tajuddin.

Baca Juga: Supian Suri Hadiri Halalbihalal Praja Jogja, Gaungkan Depok Milik Bersama

Artinya, lanjut dia, armada yang akan digunakan untuk outing class ini harus diperhatikan kembali, terkait layak atau tidaknya armada yang akan digunakan. Bukan hanya sekadar memandang fisik kendaraan saja, melainkan dari berbagai aspek. Seperti mesin, pengereman, dan lain sebagainya.

“Jangan hanya melihat casing bus nya saja. Harus diperhatikan semuanya, agar anak-anak menjadi nyaman ketika menjalankan outing class, dan juga supaya peristiwa seperti ini tidak terulang lagi,” kata Tajuddin.***

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X