Fakta Baru Kecelakaan Maut Rombongan Pelajar Depok : Perpisahan Awalnya di Depok, Tiba Tiba Berubah jadi di Ciater Subang

RADARDEPOK.COM-Kecelakaan maut di Subang yang menimpa siswa siswi SMK Lingga Kencana Kota Depok menemukan fakta baru.

Dari info yang didapat salah satu wali murid seharusnya acara perpisahan dilangsungkan di Kota Depok, tapi secara tiba-tiba lokasinya berubah menjadi di Ciater, Subang, Jawa Barat.

Baca Juga: Ririn Farabi Arafiq Ucapkan Duka Mendalam Bagi Korban Kecelakaan Siswa SMK Lingga Kencana Depok, Siapkan Ambulan Jemput Korban Luka!

Pernyataan ini disampaikan Riris Fardia usai menjemput anak angkatnya yang selamat dari kecelakaan maut tersebut.

"Kenapa datang ke sana (Ciater) padahal infonya kan dilakukan di Depok, kok tiba tiba dibawa ke sana. Oke kita nurut semuanya, kita nurut," jelasnya dengan histeris.

Riris menegaskan bahwa dirinya juga seorang guru dan mengetahui prosedur soal perpisahan. Sehingga bus nomor 1 yang mengalami kecelakaan maut harus yang benar.

Baca Juga: Update Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Kota Depok : 1 Guru dan 4 Siswa Dikabarkan Meninggal Ditempat

"Memang tergantung uang. Kalau saya waktu itu blue bird (di sekolahnya) jadi berbeda. Tenang aja Bu aman aman aja," jelasnya menirukan ucapan pihak Yayasan ke orang tua murid.

Riris menyampaikan jika murid yang sekolah di SMK Lingga Kencana bukan anak kandungnya, namun dirinya yang biaya pendidikan anak tersebut.

"Saya iba, kasian melihat ibunya sudah nangis-nangis, ayahnya sudah meninggal 2 tahun lalu. Saya yang biayai pendidikannya," paparnya saat diwawancara Radar Depok, Minggu (12/4/2024).

Baca Juga: Waktunya Anak Sopir Jadi Walikota Depok Menggema, Imam Budi Hartono: Bismillah

Suasana haru menyelimuti ketika Bus 2 dan Bus 2 rombongan pelajar SMK Lingga Kencana tiba di Jalan Gandul Raya, Kota Depok.

Dari pantauan Radar Depok orang tua sambil menangis memeluk anaknya yang selamat dari kecelakaan maut di Subang, Jawa Barat.

Bahkan kerabat yang juga ikut menjemput kedatangan murid selamat dari kecelakaan maut tersebut langsung memeluk erat rekannya dengan uraian air mata.***