Senin, 22 Desember 2025

Kota Depok Mau Dikepung Sampah, 2 Hari Nggak Bisa Buang Sampah di TPA Cipayung

- Senin, 13 Mei 2024 | 10:30 WIB
Dua alat berat sedang menata gunungan sampah di TPA Cipayung, Kota Depok (ANDIKA EKA/RADAR DEPOK)
Dua alat berat sedang menata gunungan sampah di TPA Cipayung, Kota Depok (ANDIKA EKA/RADAR DEPOK)

RADARDEPOK.COM–Masyarakat Kota Depok harus kembali menghela napas karena dalam dua hari seluruh sampah tak akan diangkut Pemerintah lantaran TPA Cipayung sudah tak sanggup menerima sampah alias overload.

Penundaan pengangkutan sampah masyarakat telah disampaikan secara resmi Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Depok melalui Surat Edaran (SE).

Baca Juga: Pemkot Depok Usut Tragedi Kecelakaan Maut SMK Lingga Kencana, Imam Budi Hartono: Study Tour Dievaluasi Besar-besaran

Tentunya ini akan membawa dampak di wilayah, sampah yang berserakan kemungkinan akan mewarnai setiap sudut lingkungan masyarakat. Lantaran dalam sehari produksi sampah di Kota Depok tembus sampai 900 ton.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Depok, Abdul Rahman menjelaskan, telah membuat surat edaran terkait penundaan pengangkutan sampah ke TPA Cipayung selama dua hari dari 13 hingga 14 Mei 2024.

“Surat edaran tersebut, ditujukan kepada pengurus wilayah seperti camat dan lurah di Kota Depok,” ujar dia Kepada Harian Radar Depok, Minggu (12/5).

Baca Juga: Cocok Buat Liburan Bareng Keluarga! Selain View di Tempat Camping Ini Gokil Abis, Ternyata Ada Wahana Outbound Juga Loh

Abdul Rahman mengatakan, sehubung kondisi TPA Cipayung sudah over kapasitas yang mengakibatkan longsor, sehingga jalan operasional di TPA Cipayung dan pelayanan pembuangan sampah terganggu.

“Kami lakukan langkah ini, untuk mengantisipasi agar tidak bertambah penumpukan sampah,” ucap dia.

Jadi, kata Abdul Rahman, selama dua hari tersebut DLHK Kota Depok akan memaksimalkan pengaturan sampah di TPA Cipayung.

Baca Juga: Pantai dengan Sunset Secakep Ini Ternyata Bukan di Bali Tapi Ada di Sukabumi! HTM nya Cuman Rp 5 Ribu Aja

“Kenapa saya ambil Senin dan Selasa tersebut, karena mulai Kamis (9/10) kita sudah lakukan dengan bekerja lembur untuk mengatur tumpukan sampah yang sudah memakan jalan TPA,” ungkap dia.

Dengan adanya penutupan ini, Abdul Rahman memperkirakan pastinya ada tumpukan sampah di setiap wilayah. Namun, pihaknya sudah mengantisipasi dengan mengerahkan seluruh satgas di berbagai wilayah.

“Sebetulnya, saat ini masih bisa menampung sampah. Namun, saat ini kami ingin memaksimalkan ini,” kata dia.

Baca Juga: Dijuluki Sebagai Borobudur Hills, Inilah Pesona Agrowisata Kebun Teh Jamus di Jawa Timur

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X