Senin, 22 Desember 2025

PT DLP dan Warga Kelurahan Jatijajar Depok Jadikan Sampah Bernilai Ekonomis, Simak Selengkapnya

- Rabu, 24 April 2024 | 07:00 WIB
Penampakan kegiatan pengolahan sampah yang dilakukan PT DLP bersama warga Kelurahan Jatijajar, Kecamatan Tapos, Kota Depok, beberapa waktu lalu.  (DOKUMEN PT DLP)
Penampakan kegiatan pengolahan sampah yang dilakukan PT DLP bersama warga Kelurahan Jatijajar, Kecamatan Tapos, Kota Depok, beberapa waktu lalu. (DOKUMEN PT DLP)

RADARDEPOK.COM-Warga di Kelurahan Jatijajar, Kecamatan Tapos, Kota Depok memiliki kesadaran yang tinggi akan pentingnya melakukan pemilahan dan pengolahan sampah.

Selain mencegah penumpukan sampah di Tempat Pengolahan Akhir (TPA) Cipayung, kegiatan pemilahan dan pengolahan sampah juga bisa menambah sendi perokoniman warga.

Baca Juga: Ketua DPRD Kabupaten Bogor Imbau Masyarakat Waspadai Cuaca Ekstrem

Adapun, kegiatan pemilahan dan pengolahan sampah warga Kelurahan Jatijajar itu dilakukan di sekitar PT Depok Logistik Property (DLP) yang mendapatkan dukungan dari manajemennya.

Head of General Affair PT DLP, Fahrul Abrori mengatakan, pihaknya berkomitmen untuk meningkatkan kemandirian ekonomi warga sekitar lewat sektor pengolahan sampah.

"Komitmen kami sejalan dengan semangat Pemerintah Kota Depok untuk mewujudkan semangat zero waste city di lingkungan masyarakat, maka itu kami sudah menjalin kolaborasi mengenai pengolahan sampah dengan warga di sekitar perusahaan kami," kata Fahrul Abrori kepada Radar Depok, Selasa (23/4).

Baca Juga: Viewnya Langsung Pegunungan dan Persawahan yang Asri Abis! Enggak Akan Nyesel Liburan di Tempat Wisata Ini, Ada Tempat Camping dan Villa Juga

Fahrul Abrori mengungkapkan, bentuk kolaborasi yang dilakukan PT DLP adalah berupa pelatihan manajemen pengolahan sampah bagi warga, khususnya pemuda yang ada di sekitar.

"Kami memberikan pelatihan manajemen pengolahan dan pemasaran sampah agar menjadi nilai ekonomis. Selain itu, kami juga memberikan pelatihan terkait pengolahan sampah menjadi bahan kerajinan yang bisa diubah menjadi kerajinan yang memiliki nilai ekonomi," beber Fahrul Abrori.

Selanjutnya, kata Fahrul Abrori, dukungan yang lain adalah dengan memberikan limbah bernilai ekonomi dari dalam perusahaan kepada warga sekitar untuk diolah, bahkan bisa dijual langsung kepada pengepul.

Baca Juga: Bikers Wajib Baca! Ini Tips Mengatasi Ngantuk Saat Riding Malam Hari

"Limbah bernilai ekonomis seperti karton, kardus, plastik, dan berbagai bahan bernilai ekonomi dari tenan kami diserahkan semua untuk dikelola masyarakat sekitar," terang Fahrul Abrori.

Fahrul Abrori berharap, adanya kolaborasi ini, semangat pemilahan dan pengolahan sampah di masyarakat bisa ditingkatkan, sehingga semangat Depok Zero Waste City bisa segera terwujud.

"Semoga usaha ini juga bisa membawa dampak yang baik bagi perekonomian masyarakat di sekitar perusahaan kami," imbuh Fahrul Abrori.

Baca Juga: Cegah Kerugian Negara! BPN Kota Depok Desak Pemkot dan BUMN Percepat Sertifikasi Aset

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X