Tiktokers Jepang Beri Donasi Korban Bus Maut SMK Lingga Kencana Depok

RADARDEPOK.COM – Kecelakaan maut yang di alami rombongan SMK Lingga Kencana Depok di Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang beberapa pekan lalu, menyita perhatian dunia. Salah satunya Tiktokers asal Jepang, Asahina Mana.

Kedatanganya ke Kota Depok, ingin mengetahui secara langsung bagaimana kejadian sebenarnya, dan memberikan bantuan kepada keluarga korban meninggal dunia maupun yang mengalami luka luka.

Baca Juga: Relawan GOIB Bulat Dukung Imam Budi Hartono di Pilkada Depok, Target 15 Ribu Suara di Pengasinan

Tak hanya menyambangi Sekolah SMK Lingga Kencana Depok untuk ikut kegiatan doa bersama, Tiktokers asal Negeri Matahari Terbit ini juga mendatangi rumah korban meninggal dunia, untuk memberikan semangat kepada keluarganya.

Asahina Mana menceritakan, ia mengetahui kejadian peristiwa maut yang di alami rombongan SMK Lingga Kencana Depok tersebut dari pemberitaan yang masif di negaranya, yakni Jepang.

“Saya tahu kejadian ini, karena banyak pemberitaan terkait hal tersebut di negaranya,” ujar Asahina Mana kepada Radar Depok, Kamis (30/5).

Baca Juga: Sinopsis Film Suburbicon dengan Adanya Kisah Tragis Dibalik Sebuah Kota yang Harmonis dan Indah akan Tayang di Bioskop Trans TV

Asahina Mana merasa senang dan bangga bisa bertemu langsung oleh keluarga dan beberapa korban selamat lainya. Dimana, kejadian ini yang menyita perhatian Dunia.

“Saya merasa bangga dan senang bisa berkumpul dengan semua,” ungkap Asahina Mana.

Sementara itu, Pengurus SMK Lingga Kencana Depok, Dian Nurfarida mengatakan, Asahina Mana memang sudah beberapa kali menyambangi SMK Lingga Kencana Depok.

Baca Juga: Camping Anti Ribet Bandung dengan Nuansa Tepi Sungai dan Dikelilingi Pohon Pinus yang Sejuk Abis, Cocok Buat Healing!

“Sudah beberapa kali kesini, kedatanganya itu untuk memberikan seminar terkait penggunaan media sosial dan mengahari kegiatan-kegiatan bakti sosial yang dilaksanakan SMK Lingga Kencana,” kata dia.

Tak hanya datang ke SMK Lingga Kencana, beberapa sekolah juga pernah ia sambangi. Bahkan ia pernah menyumbang atau berkurban sapi pada perayaan Idul Adha di Indonesia sebanyak 11 ekor.

“Pada yayasan ini juga ia sudah beberapa kali kurban dan tahun ini juga ia berencana kurban sapi lagi,” ujar Dian Nurfarida.

Baca Juga: Lansia di Depok Harus Tetap Produktif, Begini Kata Wakil Walikota Imam Budi Hartono