RADARDEPOK.COM – Komika asal Depok bernama Yuda Ramadhan atau yang biasa disapa akrab Yudha Keling. Belum lama, menjalin silaturahmi dengan Calon Walikota Depok, Imam Budi Hartono di Balaikota Depok.
“Kunjungan saya bertemu dengan Pak Imam Budi Hartono ini sebenarnya membicarakan soal kolaborasi apa yang akan dilakukan kedepannya,” ungkap Yudha Keling kepada Radar Depok, Jumat (31/5).
Selain kolaborasi yang dibahas, Yudha Keling juga diberikan cenderamata berupa buku perjalanan karir seorang Imam Budi Hartono. Sejak sebelum menjadi Wakil Walikota Depok.
Baca Juga: Dewan T Farida Rachmayanti Meninggal, Ini Ucapan Duka Wakil Walikota Depok Imam Budi Hartono
Menurutnya, Imam Budi Hartono merupakan tokoh yang menginspirasi. Berawal dari keluarga kurang mampu, hingga menjadi Wakil Walikota Depok.
“Saya sempat dikasih bukunya yang berjudul ‘Anak Sopir Jadi Wakil Walikota'. Itu adalah cerita yang menarik sekaligus dapat menginspirasi bagi banyak orang. Termasuk saya, karena ayah saya juga merupakan seorang supir ojek,” tutur Yudha Keling.
Dalam cerita buku tersebut, Yudha Keling mengaku sangat terinspirasi. Pasalnya, Imam Budi Hartaono yang hanya terlahir dari seorang anak sopir, tapi mampu memiliki segudang prestasi bahkan menjadi orang nomor dua di Kota Depok.
Baca Juga: Kompak Parah! Ketua Farabi Ajak Imam Budi Hartono Sandingkan SK Koalisi Pilkada Depok ke DPP Golkar
“Cerita ini sangat menginspirasi saya banget sih. Karena kan kebetulan ayah saya hanya seorang supir ojek. Jadi kurang lebih sama pekerjaannya, sama-sama lahir dari seorang anak supir,” kata Yudha Keling.
Artinya, lanjut dia, untuk meraih kesuksesan atau memiliki jabatan tinggi itu tidak memandang latar belakang keluarga, asal memiliki keinginan, kemampuan, serta tekad untuk menggapai apa yang diharapkan.
“Ternyata enggak perlu jadi anak orang kaya biar bisa menjabat. Inspirasi itu menjadi motivasi untuk saya,” ungkap Yudha Keling.
Kehadiran Yudha Keling disela-sela pekerjaan Wakil Walikota Depok Imam Budi Hartono disambut baik. Dia mengatakan, banyak hal yang dibahas mulai dari masukan hingga kritikan buat Pemkot Depok.
"Kami silaturahmi sekaligus bertukar pikiran. Pemkot Depok dalam melayani masyarakatnya perlu masukan demi terciptanya kota yang maju dan sejahtera," tutur Imam Budi Hartono.***
Artikel Terkait
Slip Gaji Pegi Jadi Pegangan Kuasa Hukum, Salah Satu Alat Bukti Bukan Pembunuh Vina-Eky
KPU Pangkas 2.000 TPS di Pilkada Depok, Pengawasan Siap Diperketat
Tersangka Kecelakaan Maut Bus Rombongan SMK Depok di Subang Bertambah Dua, Ini Orangnya
Menggelegar! Pandawa 5 Bela Imam Budi Hartono Jadi Walikota Depok di Pilkada, Ajak Partai Lain Bergabung
Ketua MPR Sebut Kaji Ulang Kebijakan Tapera, Sekali Penarikan Iuran Bisa Triliunan: Rawan Penyelewengan
Penerapan KRIS di 38 Faskes Depok Tunggu Permenkes, Kelas 1 Sampai 3 Masih Berlaku
Manfaat Tapera Dinilai Tidak Maksimal: UU Harus Direvisi, Ubah Kepesertaan Jadi Sukarela