Kelurahan Pangkalanjati Depok Bentuk Tim Merpati, Usulan Pembangunan Lingkungan Bakal Diverifikasi Ulang 

RADARDEPOK.COM – Tak ingin terjadi tupang tindih dalam pembangunan fisik di Kelurahan Pangkalanjati, Cinere, Depok.

Jumat (14/6), seksi ekonomi pembangunan (Ekbang) membuat trobosan tim Percepatan Perencanaan Pembangunan (Merpati). Tim tersebut nantinya akan melibatkan para stakeholder di setiap lingkungan.

Kasi Ekbang Kelurahan Pangkalanjati, Rukby Andi menjelaskan, pembentukan tim percepatan perencanaan pembangunan merupakan upaya untuk lebih mengefektifkan tahapan pembangunan.

Baca Juga: Panitia Kurban Masjid At Taqwa Perumahan Jatijajar Depok Salurkan 1.014 Paket Daging

Terutama rencana pembangunan sarana prasarana di lingkungan yang diajukan saat musyawarah perencanaan pembangunan (Musrenbang). Sehingga data pengajuan lebih valid.

"Terkadang para ketua lingkungan kurang valid memberikan data objek fasilitas umum yang akan diperbaiki. Sehingga nanti akan jadi masalah kala perbaikan akan direalisasikan, karena harus merevisi data yang sudah diajukan. Itu salah satu tujuan kami membentuk tim percepatan perencanaan pembangunan (Merpati)," ungkap Rukby kepada Radar Depok.

Mekanisme kerja Tim percepatan perencanaan pembangunan yang diberi nama Merpati, mulai dari rencana usulan perbaikan fasilitas umum diajukan oleh pengurus lingkungan hingga proses akhir menjelang realisasi pelaksanaan perbaikan.

Baca Juga: Intip Kegiatan Lurah Sukmajaya Depok di Hari Raya Idul Adha 1445 H : Monitoring Pemotongan Hewan Kurban, Pasti Bebas Penyakit

"Kami sengaja memperluas tenggat waktu pengajuan dengan maksud agar tim Merpati memiliki cukup waktu untuk melaksanakan tugasnya. Mulai dari pengecekan objek fasilitas umum yang diajukan, pengukuran volume fasilitas umum, pencatatan data rencana perbaikan serta estimasi serapan anggaran yang akan digunakan," tegas dia.

Adanya pembentukan Tim Merpati, Lurah Pangkalanjati, Tarmuji mengatakan, berdasarkan pengalaman pada tahun sebelumnya, memang ada beberapa ketua lingkungan yang kurang teliti dalam menyampaikan data pengajuan.

Sehingga saat usulan telah diakomodir, maka timbul ketidaksesuaian antara data yang diajukan dengan kondisi fisik objek fasilitas umum yang diajukan.

Baca Juga: Sampah Selokan RW15 Kemirimuka Depok Dibersihkan

“Saya sangat mengapresiasi inisiatif Ekbang Kelurahan membentuk tim Merpati untuk mengantisipasi keterlambatan realisasi pelaksanaan pekerjaan pembangunan akibat salah data. Kami berharap kehadiran Tim Merpati dapat memberi dampak terhadap kelancaran proses pengajuan perbaikan fasilitas umum dari pengurus lingkungan" kata Tarmuji.***