Pembangunan Infrastruktur Bojongsari Baru Depok Siap Digenjot, Ini yang Mau Digarap

RADARDEPOK.COM - Berbagai proyek pembangunan infrastruktur di Kelurahan Bojongsari Baru, Kecamatan Bojongsari, Kota Depok, akan digarap dalam waktu dekat.

Pada pekan lalu, pihak konsultan telah melakukan proses pendataan dengan meninjau langsung ke lokasi pembangunan yang akan digarap.

Baca Juga: Wajib Mampir! Kedai Kopi Terbaru di Depok, Tempatnya Nyaman dan Asyik Buat Ngumpul Bareng

"Saat ini, kami sedang menunggu proposal dari Kelompok Masyarakat (Pokmas), untuk proses pencairan anggaran pembangunan infrastruktur tahun ini," ungkap Sekretaris Kelurahan Bojongsari Baru, Samsuri, Rabu (19/6).

Kemungkinannya, sambung Samsuri, pembangunan infrastruktur akan digarap pada awal Juli 2024. Dimulai dari pembangunan drainase di lingkungan RW3 dan RW8.

"Setelah drainase rampung, pembangunan akan berlanjut pada pembangunan sumur resapan, yang akan disebar di 20 titik lokasi hampir seluruh RW (9 RW)," jelas Samsuri.

Baca Juga: PLN Masuk Jajaran 10 Besar Perusahaan Terbaik Asia Tenggara Versi Fortune

Kemudian, lanjut Samsuri, pembangunan akan dilanjutkan dengan menggarap tangki septik individual, yang nantinya akan dipasang di RW1 dan RW4.

Setelah itu, pembangunan kemudian berlanjut dengan memasang cermin cembung di 40 titik lokasi, yang akan memantau sudut-sudut jalan rawan yang tersebar di semua jalan lingkungan RW.

Tahap terakhir, proyek pembangunan yang digarap meliputi pemasangan lampu Penerangan Jalan Umum (PJU), yang nantinya akan disebar di Jalan Makam RW6 dan Jalan Doglas RW5.

Baca Juga: Keren Banget! Penyaluran Daging Kurban di Kelurahan Cilangkap Depok Pakai Daun Pisang, Patuhi Surat Edaran Walikota

"Jadi, pembangunan yang dipastikan berjalan itu drainase, sumur resapan, tangki septik, cermin cembung, dan PJU," beber Samsuri.

Sementara itu, Kasi Ekbang Bojongsari Baru, Sasa Saadudin mengungkapkan, untuk anggaran pembangunan infrastruktur yang digarap ditotal mencapai senilai Rp 1.040.000.000.

"Anggaran tersebut sudah mencakup dari lima kegiatan yang ada," jelas Sasa Saadudin.

Ditargetkan, berbagai pembangunan infrastruktur yang diusung melalui Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tersebut, rampung pada Oktober 2024.